Viral Beredar Undangan Rajam Ganjar Pranowo, Netizen: Oposisi Pemerintah Sudah Bermain Kasar

Viral Beredar Undangan Rajam Ganjar Pranowo, Netizen: Oposisi Pemerintah Sudah Bermain Kasar

"LAYAK DI VIRALKAN ..OPOSISI MAINNYA SUDAH KASAR," tulis @Winardi_641.

Akun @Aripinipin123 menambahkan: OPOSISI Sampai Berbuat GILA Dan Memanfaatkan Warga WADAS Demi Ambisi Berkuasa."

Beberapa netizen lain juga tak kalah pedas komentarnya. Bahkan orang yang menulis undangan provokasi itu disebut sebagai pengkhianat negara.

"Bah..mereka caranya dah spt PKI yg slama ini slalu meneriaki pemerintah Jokowi dgn PKI, ternyata mrk.lebih biadab pengkhianat negara," timpal @Dvee883.

Seperti diberitakan, Tagar Wadas Melawan sempat jadi trending topic di Twitter, pada Selasa 8 Februari 2022 lalu.

Tagar tersebut bergema usai aparat gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP mendampingi sekitar 70 petugas BPN dan Dinas Pertanian dalam pengukuran tanah di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah.

Adapun dasar surat pendampingan personil, lanjutnya, tertuang dalam Surat Kementerian PUPR No : UM 0401.AG.3.4./45 Tanggal 3 Februari 2022 Tentang Permohonan Pengamanan Pelaksanaan Pengukuran di Desa Wadas Kab. Purworejo Prov. Jateng.

Kabarnya, tagar tersebut merupakan salah satu bentuk respon penolakan warga Wadas. Pasalnya tanah desa Wadas kabarnya akan dijadikan sebagai Proyek Strategis Nasional pembangunan Waduk Bener.

Menurut informasi, kondisi sempat memanas.  Akun Twitter @Wadas_Melawan menyebut para aparat bahkan sempat berkeliaran di sekitar rumah warga dan mengepung rumah ibadah.

"Suasana tadi ketika aparat kepolisian menyerbu warga wadas yang sedang mujahadah dan beribadah di masjid" tulis akun tersebut disertakan video kondisi di desa tersebut.

Sebelumnya, warga Wadas juga sempat menolak adanya penambangan batuan andesit di wilayahnya. 

Pada 6 Januari 2022 lalu, warga desa yang tergabung Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas (Gempadewa) melakukan aksi di kantor Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: