Sengketa Tanah Warga Wadas Jadi Polemik, Rizal Ramli: Rakyat Jateng, Malah Ditangkapin

Polemik sengketa tanah di Desa Wadas Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo tengah menjadi sorotan saat ini. Bahkan, Dr Rizal Ramli turut angkat suara atas hal ini.

“Tanah subur, banyak air, rakyat hidup damai dari hasil tanahnya. Dirampas haknya dan ditangkap demi investor pertambangan andesit. Ganjar mana eui ?? Katanya pro-rakyat?,” kata Rizal dikutip di akun Twitternya, Rabu (9/2).

Melalui keterangan tertulis di jejaring media sosial Twitter miliknya, dia menilai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai pemimpin yang tidak memperhatikan warganya.

Dia mengingatkan segala sumber daya yang ada di Indonesia harusnya dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kehidupan rakyat. Bukan malah dirampas demi kepentingan segelintir orang.

Dikutip dari Fajar, sebelumnya, Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menegaskan bahwa Ganjar sebagai orang nomor satu di Jawa Tengah hanya bermodalkan pencitraan.

Bahkan supaya memiliki citra baik seakan dianggap merakyat, Ganjar disebut bekerjasama dengan media dan kelompok buzzer ‘PollsteRP’.

“Ini Ganjar Pranowo modal pencitraan doang, pakai kontrak media dan borong PollsteRP seolah-olah merakyat dan prorakyat. Eh rakyat Wadas, Jateng, malah ditangkapin, kepiye (bagaimana)?,” tulis Rizal Ramli.

Untuk diketahui, Penerbitan Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Tengah 590/20 Tahun 2021 menjadi awal mula Desa Wadas Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo bergejolak.

Mayoritas warga Desa Wadas menolak proyek pembangunan Bendungan Bener, salah satu di antaranya terkait penambangan quarry (batu andesit). (Rtc/ima)

Sumber: