Adik Prabowo Subianto Siap Sediakan Air Bersih untuk Kaltim, Tak Ada Kaitannya dengan IKN
Jauh sebelum penunjukan Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara (PPU), Arsari Group sudah berencana menjadi penyedia air bersih untuk Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Penegasan itu diungkapkan Chief Executive Officer (CEO) Arsari Group, Hashim S. Djojohadikusumo. Awalnya Arsari Group yang berada di PPU, papar Hashim, mencari sumber air untuk kebutuhan perusahaan.
Arsari Group lalu menunjuk konsultan air dari Belanda, Witteveen Bos pada tahun 2016. Tujuannya untuk melihat seberapa banyak potensi pasokan air, yang dimiliki untuk kegiatan usahanya di sana.
Hasil studi kelayakan Witteveen Bos, topografi di wilayah tersebut sangat mendukung untuk dibangun bendungan. Yang bisa menghasilkan air melimpah.
"Akhirnya kami berencana juga untuk memasok air bersih di Kalimantan Timur, agar kami bisa punya peran membantu memasok air bersih yang saat ini masih terbatas," kata Hashim, di Jakarta, Selasa (8/2).
"Target distribusi air bersih, selain untuk keperluan industri perusahaan, juga bisa untuk masyarakat dan industri di Balikpapan, Samarinda, dan kota lain di sekitarnya," tambah Hashim.
Hashim mengakuisisi perusahaan yang memiliki Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) di wilayah Kalimantan Timur pada tahun 2007.
"Saat ini usaha untuk memasok air bersih bagi masyarakat dan industri di Balikpapan dan sekitarnya masih dalam proses perizinan," ungkap Hashim sebagaimana yang dikutip dari Rakyat Merdeka.
Menanggapi tudingan dan komentar beberapa pengamat terkait adanya "bagi-bagi rezeki" di IKN baru, Hashim menegaskan, saat ini Arsari Group belum mendapat kontrak dari Pemerintah Pusat.
"Namun kami berterima kasih atas doanya bahwa kami akan kebagian rezeki. Dengan demikian masyarakat dan industri di sana bisa mendapatkan air bersih, sesuai dengan niat kami yang sudah sejak lama ingin menjadi penyedia air bersih bagi masyarakat," bebernya.
Hashim sekali lagi menekankan keinginannya untuk menyediakan air bersih untuk masyarakat setempat, yang sudah lama direncanakan itu.
"Kami ingin menjadi penyedia air bersih bagi warga masyarakat PPU dan Balikpapan serta daerah (Kaltim) lainnya dipakai untuk kebutuhan seperti MCK, memasak, dan bahkan industri," tandas Hashim. (okt/rm/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: