Isu PHK Garuda Besar-besaran Kembali Mencuat, Direktur Akui Ada Efesiensi

Isu PHK Garuda Besar-besaran Kembali Mencuat, Direktur Akui Ada Efesiensi

Sempat terredam, rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) kembali mencuat.

Garuda disebut-sebut akan menemui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) untuk hal tersebut.

“Garuda Indonesia tidak memiliki rencana melakukan PHK karyawan secara besar-besaran dan masih terus berfokus untuk menjalani proses PKPU. Selama proses PKPU berlangsung, Garuda Indonesia memastikan seluruh aspek kegiatan operasional penerbangan untuk tetap berlangsung dengan normal,” bantahnya, Senin (7/2). 

Meski begitu, Garuda Indonesia tetap melakukan efisiensi biaya di sektor kepegawaian melalui program penawaran pensiun dini.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memastikan, perusahaan tidak memiliki agenda bertemu Kemenaker dan hanya akan fokus pada proses restrukturasi melalui PKPU.
 
Selain itu, Irfan mengatakan bahwa Garuda Indonesia tidak memiliki rencana PHK karyawan secara massal.

Dikutip dari Fajar, maskapai penerbangan BUMN ini tengah menjalankan program unpaid leave melalui pengaturan kerja secara bergantian kepada para penerbang dengan mengacu pada jumlah penerbangan yang dioperasikan peruashaan, serta pemotongan gaji kepada seluruh pegawai, termasuk komisaris dan direksi Garuda Indonesia.

“Tentunya berbagai langkah efisiensi tersebut dilakukan dengan senantiasa mengedepankan komunikasi konstruktif bersama karyawan untuk memastikan fokus transparansi dalam komitmen tata kelola perusahaan, khususnya melalui pengelolaan SDM berjalan dengan optimal,” sambungnya lagi.(rtc/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: