Kerumunan Jokowi Dibandingkan Habib Rizieq, Aziz Yanuar: Sebelah Sana Diuber-uber

Kerumunan Jokowi Dibandingkan Habib Rizieq, Aziz Yanuar: Sebelah Sana Diuber-uber

Kerumunan Presiden Jokowi di Pasar Porsea Toba Sumut dengan kasus yang menjerat Habib Rizieq Shihab (HRS) terus dibanding-bandingkan.

Salah satunya oleh Pengacara HRS Aziz Yanuar.

“Sebelah sana (berkerumun) diuber-uber sampai pengawalnya dibunuhi, didenda Rp 50 juta, dan dipenjara,” jelas sarjana hukum lulusan Universitas Pancasila itu.

Eks Sekretaris Bantuan Hukum DPP FPI Aziz Yanuar pun mengatakan sudah kehabisan kata-kata.

“Kami sudah kehabisan kata,” kata Aziz Yanuar lewat pesan singkat, Sabtu (5/2).

Menurut Aziz Yanuar, kerumunan yang terjadi saat kunker Jokowi di Sumatera Utara itu sebuah ketidakadilan di masa pandemi Covid-19.

Dia lantas membandingkan kerumunan Jokowi dengan acara Habib Rizieq Shihab yang berujung penjara.

“Hukum tajam ke sana, tumpul ke sini,” kata Aziz Yanuar lagi dikutip dari Fajar.

Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono memberikan penjelasan terkait Presiden Jokowi yang memicu kerumunan di Pasar Porsea, Toba, Sumut, Rabu (2/2).

“Mereka diimbau sebelumnya untuk menggunakan masker oleh kepala wilayah,” kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (4/2).

Heru Budi Hartono mengaku belum memiliki alternatif lain untuk mengurai warga sehingga tidak ada lagi kerumunan jika Jokowi berkunjung ke daerah. (Rtc/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: