Soal Omicron, Luhut Sebut Jumlah Rawat Inap Bisa Tiga Kali Lipat dari Delta

Soal Omicron, Luhut Sebut Jumlah Rawat Inap Bisa Tiga Kali Lipat dari Delta

Koordinator PPKM Pulau Jawa dan Bali Luhut Binsar Pandjaitan dalam update perkembangan Covid-19 di Indonesia secara virtual, Senin (31/1) mengungkap fakta tentang Omicron.

Beragam skenario disiapkan pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia yang mengalami peningkatan drastis dengan melibatkan sejumlah ahli. 

Luhut mengatakan, pemerintah menghimpun data dari berbagai sumber untuk mencari jalan penanganan pandemi ini, bahwa beberapa negara seperti Amerika Serikat, Israel, Afrika Selatan, dan Inggris tingkat rawan Omicron sepertiga lebih rendah dari Delta.

“Namun jumlah-jumlah rawat inap jauh lebih tinggi di negara tersebut dikarenakan jumlah kasusnya meningkat hingga lebih dari tiga kali dibandingkan Delta,” kata Luhut.

Oleh karena itu, kata Luhut, dari analisa kasus Omicron dari berbagai negara, pemerintah menganalisa bahwa rawat inap rumah sakit di Indonesia bisa lebih tinggi dibandingkan dengan Delta.

"Apabila kasus harian meningkat lebih dari tiga kali seperti tahun lalu, kita lihat hampir 56 ribu, bisa saja nanti (kasusnya meningkat) tiga kali lebih dari itu bila tidak berhati-hati,” imbuhnya.

Namun, Luhut optimis peningkatan kasus Omicron tidak akan meningkat jika masyarakat bisa bekerja sama dalam melawan varian baru itu dengan taat protokol kesehatan.

“Hingga saat ini, kami memperkirakan kecil kemungkinan (ledakan kasus) terjadi karena berbagai simulasi model yang kami susun dengan para para pakar, angka ini masih jauh dan kita tidak perlu khawatir meski tetap waspada," tandasnya dikutip dari RMOL. (RMOL/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: