Ahok Disindir, Jerry Massie: Bagaimana Mau Pimpin IKN, Jadi Komut Pertamina Saja Tidaak Becus
Menguatnya nama nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada bursa kepala Otorita Ibukota Negara (IKN) di Kalimantan Timur dikritisi sejumlah pihak. Sebelumnya, pemilihan Ahok sebagai pemimpin di IKN Nusantara didorong oleh PDIP.
Tidak tepatnya Ahok, menurut Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, karena memiliki track record yang tak bagus. Misalnya, Ahok pernah tersandung kasus hukum dan membuat sejumlah kontroversi di Pertamina.
"Ahok juga dilaporkan ke KPK soal dugaan kasus korupsi RS Sumber Waras. Jadi agak rancu dia diusulkan PDIP," ujar Jerry, Sabtu (29/1).
Ahok, urai Jerry, pernah mendekam di penjara atas kasus penistaan agama saat menjabat Gubernur DKI Jakarta. Jerry bahkan menilai Ahok tak becus bekerja di Pertamina sebagai komisaris utama.
Menurut Jerry, Ahok belum mampu bekerja sesuai tupoksinya sebagaimana penunjukan oleh Presiden Joko Widodo. "Jadi sebaiknya Jokowi cari alternatif lain. Seleksi dan selektif dalam memilih pimpinan IKN," demikian Jerry seperti yang dikutip dari RMOL.
Kemunculan nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang didukung DPP PDI Perjuangan sebagai calon Kepala Otorita IKN memang direspons dan dikritik publik.
Sebelumnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tegas-tegas menolak Ahok sebagai pimpinan ibu kota baru itu. Selain kedua partai politik tersebut, sejumlah tokoh juga mulai bersuara.
Di antaranya adalah mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo. Secara terang-terangan, Roy Suryo merespons keras usulan tersebut .
Pakar telematika itu tak habis pikir dengan usulan PDIP sebagai partai terbesar di Tanah air. Menurutnya, ini seolah-olah justru menunjukkan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu krisis kader berkualitas.
Tak hanya itu, mantan politisi Demokrat tersebut kemudian menyinggung kasus hukum yang pernah menjerat mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
“Terwelu (terlalu). Kok ya masih saja hanya bisa mencalonkan si mantan napi, penista agama pula. Masa lagi-lagi hanya bisa nge-hoax di antara 274 juta rakyat?” kata Roy dikutip dari media sosialnya, Jumat (28/1).
Dibanding Ahok, kata dia, masih banyak tokoh masyarakat dari kalangan akademisi yang lebih mumpuni menjadi Kepala Otorita IKN. (rmol/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: