Ternyata Arteria Dahlan Diberi Teguran Berat, Sekjen PDIP: Suara Partai Tidak Tergantung Satu Orang

PDI Perjuangan ternyata memberikan sanksi peringatan berat kepada anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Arteria Dahlan. Dia disanksi induk partai karena mempermasalahkan penggunaan bahasa sunda oleh seorang jaksa saat rapat di DPR.

Hal itu diungkapkan Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, Kamis (27/1). Menurut Hasto, partainya telah memberikan sanksi peringatan berat atas perbuatan Arteria Dahlan tersebut.

“Saya sudah bertemu dengan Bapak Arteria Dahlan bersama dengan Ketua DPP Bidang Kehormatan, Dari partai tanggapannya sudah sangat jelas,” tegas Hasto.

“Partai sudah memberikan sanksi peringatan berat. Sebelumnya yang bersangkutan menyatakan permohonan maaf setulus-tulusnya, kemudian menyatakan penyesalannya sedalam-dalamnya,” katanya lagi.

Hasto menginatkan peristiwa tersebut menjadi pelajaran bagi Arteria Dahlan dan seluruh kader partai. Meski yang disampaikan Arteria Dahlan dalam kapasitas sebagai pribadi.

“Apa yang dilakukan saudara Arteria Dahlan itu meskipun sebagai individu anggota, tetapi partai melakukan autokritik dan melakukan langkah-langkah perbaikan,” ujarnya.

Terkait kekhawatiran efek elektoral PDIP, utamanya di Jawa Barat, Hasto menegaskan, suara partai tidak tergantung pada satu orang. Basis elektoral itu, ungkap Hasto, dibangun melalui kerja kolektif, bukan satu orang.

“Urusan pemenangan pemilu itu nanti rakyat yang menentukan, tugas partai terus berbuat kebaikan dengan tiga pilar partai yang melalui gerakan ke bawah,” pungkasnya. (fin/zul)

Sumber: