Jahat Banget! Ngejar Untung, Pasutri Jual Bakso dari Daging Ayam Tiren

Jahat Banget! Ngejar Untung, Pasutri Jual Bakso dari Daging Ayam Tiren

Menjalankan usaha memang bertujuan untuk meraih keuntungan. Namun, jangan karena mengejar keuntungan semata sampai rela melakukan segala cara. Salah satunya seperti yang dilakukan sepasang suami istri (pasutri) di Bantul ini.

Pasutri paruh baya berinisial MHS dan AHR, warga Jetis, Bantul diamankan jajaran kepolisian resor setempat usai diduga menjual bakso mentah.

Bukan menggunakan bahan daging ayam seperti biasa. Namun, pasutri ini menjual bakso berbahan dasar bangkai ayam atau biasa disebut ayam tiren alias mati kemarin.

Dikutip dari Fajar, Kapolres Bantul AKBP Ihsan menerangkan, mereka ditangkap setelah petugas menggerebek kediaman kedua pelaku belum lama ini. 

Aksi MHS dan AHR terendus setelah masyarakat melaporkan adanya temuan bangkai daging ayam di tempat penggilingan, Pleret, Bantul.

“Kami lakukan penyelidikan dan akhirnya mengetahui ayam (daging bangkai di penggilingan) tersebut adalah milik tersangka. Dikembangkan kemudian mendapati barang bukti di rumah tersangka di Jetis,” kata Ihsan di Mapolres Bantul, Senin (24/1).

Di kediaman tersangka, polisi juga menemukan 2 unit freezer untuk menyimpan bangkai daging ayam, mesin pembuat adonan bakso, serta genset. Adapun barang bukti daging yang telah diolah menjadi bakso dan telah dikemas dalam berbagai ukuran plastik.

Kata Ihsan, kedua tersangka ini setiap harinya dengan bahan dasar 35 kilogram ayam tiren dan peralatannya mampu mengolah dan memproduksi kurang lebih 75 kilogram bakso mentah.

“Pelaku juga menyampaikan bahwa hasil produksi ini dijual di 3 pasar besar di Kota Yogyakarta. Yaitu, Pasar Demangan, Pasar Kranggan, dan Pasar Giwangan,” urai Kapolres.

Dari hasil menjual bakso berbahan dasar ayam tiren ini, kedua tersangka mampu meraup keuntungan bersih Rp500 ribu seharinya. (fajar/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: