Kiai Pengasuh Ponpes At Tauhidiyah Giren dan Cikura di Tegal Tak Pernah Tolak Vaksinasi Covid-19

Kiai Pengasuh Ponpes At Tauhidiyah Giren dan Cikura di Tegal Tak Pernah Tolak Vaksinasi Covid-19

Belakangan muncul isu kiai di Pondok Pesantren (Ponpes) At Tauhidiyah Giren Talang dan Cikura Bojong Kabupaten Tegal menolak vaksinasi Covid-19. Namun, isu itu langsung dibantah Humas Ponpes At Tauhidiyah Giren, Ustaz Tafsir. 

Menurut orang kepercaraan Ponpes Giren ini, para kiai dan pengasuh Ponpes Giren atau Cikura, tidak pernah melarang dan memberikan perintah untuk vaksinasi. 

"Memang ada isu seperti itu (tolak vaksin), padahal pak kiai tidak pernah menolak vaksin. Pak kiai juga tidak pernah melarang santri untuk divaksin," kata Ustaz Tafsir, Kamis (20/1). 

Tafsir mengungkapkan sebenarnya pengasuh Pondok Giren atau Cikura, KH Ahmad dan KH Chasani sudah divaksin dosis 1 dan 2. Untuk KH Ahmad divaksin Sinovac dan KH Chasani vaksin Moderna.

"Saya sendiri sudah divaksin astrazeneca dosis 1 dan 2. Karena itulah, pihaknya tidak pernah melarang para santri untuk divaksin," tegas mantan anggota DPRD Kabupaten Tegal itu.

Dia mencontohkan seperti yang dilakukan, Kamis (20/1), di rumahnya yang menjadi lokasi vaksinasi bagi para santri Ponpes Giren dan Cikura serta orang tua santri. 

"Hari ini rumah saya memang jadi lokasi vaksin. Pesertanya tidak hanya santri, tapi juga orang tua santri dan masyarakat sekitar," kata Tafsir yang mengaku bahwa rumahnya juga sebagai Sekretariat Yayasan Alhusnah Pelita Hati Desa Pagongan. 

Vaksinasi di rumahnya itu, bukanlah yang pertama. Tapi kali ketiga. Setiap vaksin menghabiskan sedikitnya 400 dosis. Untuk itu, pihaknya yang bekerjasama dengan tim kesehatan telah menyediakan vaksin di hari itu minimal 500 dosis. 

"Insha Allah dosis vaksin ini bisa tersalurkan ke masyarakat," ucapnya. 

Sementara, Komandan Koramil Dukuhturi Kapten Inf Radiono yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, peserta vaksinasi ini merupakan santri Ponpes Giren dan Cikura setingkat pelajar SD, SMP dan SMA.

Mereka secara bertahap datang ke lokasi untuk mengikuti vaksinasi. Beberapa para santri itu merupakan warga dari luar daerah. Sebagian juga warga Kabupaten Tegal. Termasuk dari wilayah Kecamatan Talang. 

"Sebelumnya para santri memang enggan divaksin. Tapi sekarang malah datang sendiri tanpa dipaksa," ucapnya bersyukur. 

Camat Talang Sumiyati yang juga hadir dalam acara itu mengaku sangat mendukung pelaksanaan vaksinasi tersebut. Sumiyati juga memberikan edukasi soal vaksinasi kepada para santri.

Selain untuk menyukseskan program pemerintah, vaksinasi ini juga untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan herd immunity. "Alhamdulillah seluruh santri Giren dan Cikura sudah divaksin. Dan ini masih dalam proses pelaksanaan," tukasnya. (yer/zul)

Sumber: