Arteria Dahlan Ramai-ramai Dikritik Koleganya, Giliran Budiman Sudjatmiko Sebut Berlebihan

Arteria Dahlan Ramai-ramai Dikritik Koleganya, Giliran Budiman Sudjatmiko Sebut Berlebihan

Pernyataan politisi asal PDI Perjuangan (PDIP), Arteria Dahlan yang meminta Kejaksaan Agung memecat Kajati hanya karena berbicara dengan bahasa sunda saat rapat kian memicu pro kontra.

Teranyar, bahkan pernyataan anggota Komisi III DPR RI itu mulai dikritik koleganya. Tidak hanya sesama anggota DPR, tapi juga sesama politisi Partai Moncong Putih seperti Budiman Sudjatmiko.

Menurut politisi PDIP Budiman Sudjatmiko, permintaan pemecatan Kajati yang disampaikan Arteria berlebihan. Dibanding dipecat, persoalan tersebut patutnya cukup dengan memberi teguran.

"Dalam acara resmi memang harus pakai bahasa Indonesia. Tapi pelanggarannya tak harus dengan diberi sanksi dengan memecat," kata Budiman Sudjaatmiko dikutip dari akun Twitternya, Rabu (19/1).

Namun demikian, Budiman yang kini duduk di Komisaris PTPN V tak menampik ada momen di mana penggunaan bahasa daerah justru lebih merekatkan sesama.

"Dalam percakapan informal, harus sering-sering menggunakan bahasa daerah dengan rekan sesuku. Baik untuk Indonesia!" demikian Budiman Sudjatmiko.

Adapun pernyataan Arteria disampaikan saat Komisi III DPR RI menggelar rapat bersama Jaksa Agung ST Burhanuddin, Senin (17/1) lalu.

"Ada kritik sedikit Pak JA (Jaksa Agung), ada Kajati pak dalam rapat dalam raker itu ngomong pakai bahasa sunda, ganti pak itu. Kami ini Indonesia pak. Nanti orang takut, kalau pakai bahasa sunda ini orang takut, ngomong apa, sebagainya. Kami mohon yang seperti ini dilakukan tindakan tegas," ujar Arteria. (rmol/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: