Video Belatung di Vagina Asli atau Rekayasa? Dokter Boyke: Akal-akalan Saja
– Sukses membuat netizen muntah-muntah dan merasa jijik, video belatung di vagina yang viral di media sosial masih banyak dibicarakan.
Menanggapi video belatung di vagina, banyak netizen percaya bahwa itu adalah video rekayasa.
Belatung tersebut sengaja diletakkan di vagina wanita itu untuk dibuat konten pornografi tertentu.
Hal itu diamini seksolog dr Boyke Dian Nugraha.
“Belatung itu enggak mungkin kecuali pada orang yang mati. Itu akal-akalan saja untuk shock factor,” ujar dr Boyke dilansir dari detikcom, Minggu (15/1).
Ia menegaskan, bahwa belatung tidak mungkin bisa hidup pada jaringan hidup.
“Penyakit-penyakit infeksi, seperti sifilis atau kencing nanah misalnya, tidak pernah menyebabkan ada belatung tumbuh di organ intim," sambungnya.
Hal senada juga diungkap dr Wisnu Setyawan SpOG(K), dari Morula IVF Tangerang.
Menurutnya, belatung hanya hidup di jaringan yang mati, bukan jaringan yang masih sehat.
“Kemungkinan buatan,” tegasnya.
Untuk organisme yang bisa hidup di vagina, bukan belatung, melainkan cacing kremi yang lebih memungkinkan.
Cacing kremi hidup di saluran pencernaan akan keluar melalui anus saat dewasa.
Terkadang, dalam prosesnya ada yang berpindah masuk vagina atau disebut oxyuris vermicularis.
“Tapi ini jarang, biasanya pada yang hygiene-nya kurang bagus,” terang dia.
Dikutip dari Pojoksatu, banyak netizen perempuan tak bisa menahan mual dan muntah hanya karena melihat tangkapan layar video tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: