Belatung di Vagina, Apa Mungkin? Ini Penjelasannya
Sebuah video yang menampilkan vagina berbelatung sukses membuat bergidik banyak orang. Warganet sebagian besar tidak percaya jika alat kelamin wanita bisa dipenuhi belatung.
Namun, dikutip dari Pojoksatu, belatung di vagina memang benar terjadi dan ada.
Fakta itu sebagaimana diungkap dalam jurnal medis JMM Case Report pada 2016 silam.
Meski merupakan kasus langka, tapi disebutkan bahwa belatung di vagina pernah ditemukan di India dan Inggris.
Belatung di vagina itu disebut myiasis vaginal. Yakni larva yang hidup di vagina wanita.
Di Inggris, kasus belatung di vagina terjadi pada seorang wanita berusia 79 tahun yang ditemukan pingsan di sebuah kebun.
Berdasarkan pemeriksaan medis, ternyata ditemukan enam ekor belatung di bagian labia organ vitalnya.
Untuk mengetahui kasus tersebut, dokter pun mengambil belatung ke laboratorium untuk dilakukan penelitian.
Selain India dan Inggris, kasus belatung di vagina juga ditemukan di sejumlah negara lainnya.
Centers for Disease Control and Prevention melansir, kasus belatung di vagina juga sering terjadi di daerah tropis maupun subtropis.
Di antaranya di negara-negara Amerika Tengah, Amerika Selatan, Afrika sampai Kepulauan Karibia.
Sementara di Amerika Serikat, kasus myiasis vaginal diderita usai bepergian ke wilayah tropis di Amerika Selatan dan Afrika.
Bahayanya, larva itu bisa masuk ke dalam tubuh jika terdapat luka terbuka yang tidak mendapat perawatan semestinya.
Kasus myiasis vaginal disebutkan lebih banyak dialami kaum wanita ketimbang pria.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: