Ambles, Jalan Penghubung talok-Maribaya di Kabupaten Brebes Nyaris Putus
Akibat diguyur hujan deras, ruas jalan Kabupaten antara Talok-Maribaya ambles hingga nyaris memutuskan akses warga masyarakat, Rabu (12/1) lalu. Titik kerusakan jalan berada di Dukuh Kalibalung masuk wilayah Desa Kalijurang Tonjong.
Kepala Desa Kalijurang Edi Riyanto menyampaikan, amblasnya badan jalan terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, setelah hujan disertai angin kencang melanda wilayah tersebut sejka pukul 14.00 WIB.
"Derasnya air hujan membuar tanah di sekitar badan jalan menjadi labil, sementara badan jalan berdamping dengan tebing di sisi utara dan sawah di sisi selatan dengan beda tinggi sekitar 3 meter," ungkapnya, Kamis (13/1) lalu.
Dikatakan Kades, setiap harinya akses jalan tersebut digunakan oleh warga sebagai akses pendidikan, perekonomian dan pendistribusian hasil pertanian.
"Terlebih bagi warga Maribaya, jalan ini merupakan akses utama menuju luar wilayah," imbuhnya.
Akibat amblas, badan jalan sementara ini hanya dapat dilalui oleh sepeda motor dan pejalan kaki. Petugas UPTD PU wilayah Bumiayu dan Satgas PB BPBD Pos Bumiayu, mendatangi lokasi untuk melakukan asessment serta pemasangan rambu di sekitar jalan ambles.
"Diketahui jalan amblas dengan dimensi lebar 3 meter, panjang 14,5 meter dan tinggi talud 3 meter. Sementara ini akses dapat dilalui terbatas, untuk meminimalisir getaran agar dampak tidak bertambah parah," terang Budi Sujatmiko, kordinator Satgas PB BPBD.
Sementara Kepala UPTD PU wilayah Bumiayu, Andi Aziz ketika dikonfirmasi terkait penanganan yang akan dilakukan menyebutkan, hal tersebut akan segera dilakukan guna memulihkan akses warga masyarakat.
"Kita upayakan secepatnya. Adapun penanganan dapat dilakukan meliputi perbaikan talud, pemadatan dengan urugan, beton dan sensit," terangnya.
Dengan tingginya intensitas hujan saat ini, pihaknya juga melakukan infentarisir kerusakan sarana infrastruktur jalan sebagai dampak yang ditimbulkan oleh bencana alam.
"Terlebih empat Kecamatan yang berada di wilayah kerja kami, termasuk wilayah yang rawan bencana alam. Sehingga pengawasan akan lebih intensif," pungkasnya. (pri/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: