Antisipasi Bencana di Kota Tegal, Wali Kota Tegal Dedy Yon Didesak Segera Keluarkan Perwal

Antisipasi Bencana di Kota Tegal, Wali Kota Tegal Dedy Yon Didesak Segera Keluarkan Perwal

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono diminta untuk segera mengeluarkan peraturan wali kota (perwal) tentang kesiapsiagaan bencana di 2022. Sebab, jika nantinya ada kejadian yang tidak diinginkan, anggaran tidak terduga yang ada saat ini bisa digelontorkan untuk penanganannya. 

Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro mengatakan terkait dengan musim penghujan dan angin kencang serta pengalaman bencana angin puting beliung yang terjadi di Kecamatan Margadana tahun lalu, perlu adanya upaya antisipatif dari sisi anggaran.

Apalagi, saat ini ada anggaran di belanja tidak terduga (BTT) yang bisa digunakan sewaktu-waktu ada bencana. "Hasil studi dari beberapa daerah di Jawa Barat, sudah melakukan antisipasi yang mungkin bisa ditiru di Kota Tegal," katanya. 

Karenanya, kata Kusnendro, di awal tahun ini Wali Kota bisa membuat perwal terkait dengan siaga bencana. Dengan kondisi siaga bencana, jika sewaktu-waktu terjadi bencana seperti banjir, rob, angin puting beliung, dan lainnya anggaran itu bisa dikeluarkan dengan cepat. 

"Kecuali nanti ketika memang bencana itu besar bisa ditingkatkan menjadi darurat bencana. Sehingga hal-hal seperti itu yang harus diantisipasi," tandasnya. 

Selain itu, ujar Kusnendro, pada 2022 pihaknya bersama Pemkot Tegal sudah menganggarkan untuk penanggulangan banjir dan rob. Diantaranya, untuk normalisasi sungai, saluran, kemudian tanggul kemiri yang sering jebol juga akan diperbaiki kembali. 

"Kita juga menganggarkan mobil untuk penyedot air. Dengan adanya mobil penyedot, genangan-genanga air yang sulit surutnya, bisa segera surut," tandasnya. 

Kusnendro berharap di awal tahun ini pengadaan mobil itu bisa disegerakan. Karena mengingat cuaca di Januari dan Februari cukup ekstrem sesuai prakiraan BMKG. 

"Dengan mobil itu, harapannya nanti banjir tidak terlalu besar dan meluas. Sebab jika masih ada genangan yang tidak bisa mengalir ke saluran maupun sungai, akan kita antisipasi dengan mobil penyedot," pungkasnya. (muj/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: