Habib Kribo Hina Bangsa Arab, Habib Novel Alaydrus Ungkap Cara Cek Keaslian Gelar

Habib Kribo Hina Bangsa Arab, Habib Novel Alaydrus Ungkap Cara Cek Keaslian Gelar

"Sehingga kalau ada orang yang ragu ini habib asli atau palsu, sebetulnya caranya mudah, tinggal nanya sama habibnya, 'bib, kalau antum ini asli, kami butuh bukti, bukti nasab, bukti nasab yang ada stempel Rabithah Alawiyah Makhtab Addaimi, kami bisa percaya kalau antum habib'," jelasnya.

"Kalau enggak, ya kami belum bisa percaya, kami tidak menafikan, tapi kami belum bisa percaya sampai habib punya. Boleh masyarakat ngomong seperti itu, haknya masyarakat untuk bertanya, habib asli atau palsu," beber Habib Novel.

Habib Novel pun lantas menunjukkan sebuah buku kecil seperti pasport yang merupakan buku resmi yang dikeluarkan oleh Makhtab Addaimi Rabithah Alawiyah yang di dalamnya berisi nama-nama nasab atau silsilah keturunannya beserta stempel asli dari lembaga tersebut.

"Jadi saya ini habib generasi yang ke-38, sama dengan Habib Muhammad, Habib Muhammad juga generasi yang ke-38. Di Makhtab Addaimi ini jelas, ada stempelnya, sehingga tidak mudah dipalsukan. Kemudian ada urutan-urutan nasabnya. Ini nanti akan membuktikan tercatat sampai siapa siapa siapa," katanya.

Menurutnya, hal tersebut merupakan cara paling mudah menunjukkan bahwa seseorang yang mengaku habib tersebut benar habib asli atau palsu.

"Bukan berarti yang gak punya, palsu, jangan salah ya, bukan berarti yang gak punya seperti ini palsu. Tetapi masyarakat kalau mau yakin, kalau udah yang punya seperti ini, jangan ragu. Insya Allah asli masalah nasabnya karena sudah terverifikasi di Makhtab Addaimi," tutur Habib Novel dikutip dari RMOL.

Langkah selanjutnya kata Habib Novel, yaitu bertanya kepada masyarakat sekitar seseorang tersebut untuk mempertanyakan keturunannya.

"Nah ini yang jadi masalah kalau ada pendatang di luar kota, tinggal di suatu wilayah, entah desa atau di kota, yang masyarakat sekitar juga gak kenal, kemudian dia ngaku habib. Maka menimbulkan keraguan di masyarakat itu wajar," pungkasnya. (RMOL/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: