Konsumsi BBM dan LPG di Jateng Naik 16 Persen Saat Libur Nataru

Konsumsi BBM dan LPG di Jateng Naik 16 Persen Saat Libur Nataru

Perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) di Jawa Tengah menyebabka, konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di Jawa Tengah naik.

Konsumsi BBM atau Gasoline tertinggi sebanyak 14.942 kiloliter perhari atau naik 16 persen dibandingkan hari biasa pada Oktober 2021. Sedangkan konsumsi LPG sebanyak 4.681 metrik ton per hari atau naik 7,4 persen dibandingkan rata-rata penyaluran harian normal di bulan Oktober 2021. 

Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengatakan, konsumsi tertinggi Gasoline terjadi pada 4 Januari 2022, yaitu 14.942 kiloliter per hari atau naik 16 persen.

Kemudian diikuti peringkat konsumsi kedua dan ketiga tertinggi selama Nataru pada 7 Desember 2021 dan 21 Desember 2021 dengan angka konsumsi 14.414 kiloliter per hari atau naik 12 persen. ketiga konsumsi harian tersebut dibandingkan dengan angka rata-rata harian normal di bulan Oktober 2021 sebanyak 12.826 kiloliter per hari. 

"Terkait konsumsi LPG sebanyak 4.681 metrik ton per hari pada 23 Desember 2021 dan 4.643 metrik ton per hari pada 30 Desember 2021," katanya. 

Jumlah ini, tambah Brasto Galih Nugroho naik 7,4 persen dan 6,5 persen dibandingkan rata-rata penyaluran harian normal di bulan Oktober 2021 sebanyak 4,358 metrik ton per hari.

Satgas Nataru juga mencatat beberapa kota yang terjadi lonjakan konsumsi cukup signifikan selama periode 29 November 2021 hingga 10 Januari 2022 dibandingkan dengan rata-rata harian konsumsi pada masing-masing kota.

Kota dengan kenaikan tertinggi untuk produk BBM Gasoline adalah Kota Yogyakarta naik 6,6 persen, Kabupaten Bantul naik 7 persen dan Kabupaten Banyumas naik 6,1 persen. Sementara itu, konsumsi LPG tertinggi di Kabupaten Kulonprogo 5,9 persen, Kota Salatiga 4,6 persen dan Kabupaten Brebes 3,9 persen. 

"Posko Satgas yang telah kami aktifkan semenjak tanggal 29 Desember 2021 hingga tanggal 10 Januari 2022, hari ini telah resmi ditutup," tambahnya.

Pertamina, lanjut Brasto Galih Nugroho, mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh konsumen, jajaran pemerintahan, aparat, BUMN, swasta, dan masyarakat yang telah membantu kelancaran penyaluran BBM, LPG, dan Avtur selama natal 2021 dan tahun baru 2022. (guh/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: