Mayat Gadis Disimpan 2,5 Bulan di Pemalang Tak Berbau, Tetangga Curiga Karena Ini
Kejadian menggegerkan yang terjadi di Moga, Pemalang bikin geleng-geleng kepala. Sesosok mayat gadis remaja SAR (14) disimpan keluarganya di dalam rumah, Pemalang, selama 2,5 bulan disebut tidak berbau.
Warga dan bahkan petugas yang masuk ke dalam rumah keluarga itu tidak mencium bau menyengat dari mayat SAR.
Hal inilah yang membuat aksi menyimpan mayat ini baru terbongkar setelah 2,5 bulan.
Kecurigaan tetangga menjadi awal terungkapnya rahasia keluarga ini.
"(warga) Curiga atas apa yang menimpa anak yang dikabarkan lama sakit itu, tidak (pernah) tampak seperti biasanya," ujar Camat Moga, Umroni di Mapolsek Moga, Pemalang, Selasa (11/1) dikutip dari Detik.
Hal ini berbeda dengan kejadian serupa lebih dari setahun lalu. Saat itu, keluarga tersebut juga menyimpan mayat adik orang tua SAR.
Warga kala itu mencium bau menyengat hingga akhirnya terungkap ada mayat di dalam rumah itu. Warga akhirnya mendesak keluarga tersebut untuk memakamkan jenazah yang sudah membusuk tersebut.
"Yang kami tahu, seminggu disimpan di rumah," kata Umroni.
SAR diketahui selama ini mengidap sakit TB (Tuberkolusis) paru. Pihak puskesmas setempat mencatat SAR sakit sejak enam bulan lalu. Sedangkan dari hasil pemeriksaan jasad SAR, gadis remaja itu diduga meninggal 2,5 bulan yang lalu.
Keluarga sempat bersikukuh menyimpan mayat anaknya itu. Mereka yakin SAR akan kembali hidup.
Setelah perdebatan alot dengan petugas, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat, keluarga bersedia memakamkan jenazah SAR pada Minggu (9/1) malam.
"Ini pelajaran buat kita semua. Tidak saja di dusun setempat, namun untuk semuanya, sebagai antisipasi oknum-oknum yang sengaja memberikan ajaran tertentu yang menyimpang dari agama," pungkas Umroni. (Dtk/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: