Bocah Pemulung di Brebes yang Sempat Ramai Diberitakan Akhirnya Bisa Sekolah
Setelah sempat ramai dalam pemberitaan menjadi pemulung agar bisa sekolah, Ainur Rofiq (7) akhirnya bisa mengenyam pendidikan. Bocah yang tinggal di Kelurahan Brebes Kecamatan Brebes ini dibantu oleh beberapa pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes untuk bisa sekolah.
Informasi yang didapat, Senin (10/1) pagi, dirinya diantar sang ibu, April Tiana datang ke SD Negeri 7 Brebes. Sama seperti siswa lainnya, dirinya mengenakan seragam lengkap semangat untuk ikut belajar di sekolah tersebut.
Dirinya secara resmi telah didaftarkan sebagai siswa kelas 1 SD Negeri 07 Brebes.
Kepala SD N 07 Brebes Sri Woro Susi mengatakan, sejak Sabtu lalu, Rofiq telah mendatangi sekolah tersebut. Dia langsung mengikuti pelajaran semester dua bersama rekan-rekan lain.
"Sejak kemarin Sabtu dia langsung masuk dan mengikuti semester dua. Semoga bisa mengikuti seperti anak yang lain," ujarnya.
Dijelaskannya, saat ini jumlah siswa kelas 1 di SD tersebut menjadi 24 siswa, yang sebelumnya hanya 23 anak. Pihaknya, menyambut baik Rofiq karena bisa menambah jumlah siswa. Mengingat sejak pandemi Covid-19 terjadi penurunan jumlah siswa.
"Tentunya kami sangat senang. Dan memang selama pandemi ini jumlah siswa yang mendaftar agak berkurang," jelasnya.
Dalam hal ini, dirinya juga berpesan kepada orang tua Rofiq untuk memantaunya. Dan jangan mengajaknya lagi untuk bekerja.
"Anak itu jangan disuruh lagi jadi pemulung, terutama saat waktunya belajar," pintanya.
Sementata itu, Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Kabupatan Brebes Juwita Asmara mengatakan, pemerintah menggratiskan biaya sekolah bagi Aenur Rofq melalui program Gerakan Kembali Bersekolah (GKB).
Selain sekolah gratis, anak ini juga sudah dibantu seragam, buku, tas sampai sepatu.
"Ini sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam membantu warga yang kurang mampu yang ingin sekolah. Pemerintah juga telah memberikan seragam dan lainnya. Dan sejumlah pihak juga sudah datang ke rumah Rofiq untuk membantunya," tukasnya. (ded/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: