Ferdinand Hutahaean Pernah Terlihat Salat Subuh Berjamaah, Mustofa: Tetapi Salah
Sudah mengaku mualaf di tahun 2017, Ferdinand Hutahaean ternyata sempat terlihat salat Subuh berjamaah pada 7 April 2019 lalu. Namun, meski sudah dua tahun menjadi mualaf, Ferdinand tetap salah dalam tata cara salat tersebut.
Hal ini seperti diceritakan Jubir Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya yang mengaku pernah melihatnya.
Menurut Mustofa, saat takbiratulihram terjadi kesalahan yang sangat dasar saat Ferdinand menjalankan salat. Seharusnya, posisi tangan kanan bersedekap menutup tangan kiri.
“Namun, FH terbalik posisi tangannya. Tangan kanan ada di dalam, lalu ditutup tangan kirinya posisi luar,” kata dia dikutip dari JPNN, Sabtu (8/1).
Mustofa menerangkan, saat salat Subuh itu, Mustofa berada di shaf pertama. Ferdinand berada tepat di sebelah kiri Mustofa.
Mustofa menerangkan, sebelah kiri Ferdinand juga terdapat seorang jurnalis yang meliput agenda kampanye akbar.
Jurnalis itu pun membatalkan salatnya. Kemudian sang wartawan membetulkan posisi tangan Ferdinand lalu dia kembali melaksanakan takbiratulihram.
“Dalam pemahaman umat Islam, saya rasa posisi tangan kiri menempel di dada, kanan di luar, tidak ada khilafiah,” katanya.
“Semua juga tahu, salat pascatakbiratulihram itu, tangan kanan memegang tangan kiri. Ini sangat dasar sekali,” jelas dia.
Mustofa mengaku pernah melihat Ferdinand Hutahaean salat subuh berjamaah saat menghadiri acara Kampanye Akbar Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada 7 April 2019 lalu.
Di acara itu, Mustofa Nahrawardaya mengaku sebagai MC dalam kampanye akbar itu, dan acara tersebut diawali dengan sholat Subuh berjamaah.
“Itu kampanye terbesar terakhir Prabowo. Jadi banyak tokoh hadir,” kata dia. (jpnn/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: