Ferdinand Picu Kegaduhan, Gus Nadir: Orang-orang Semacam Ini Akan Terus Bergerak Membenturkan
Nama Ferdinand Hutahean tengah mendapat sorotan publik usai kicuaannya yang memicu kegaduhan. Hal ini direspon Cendekiawan Nahdatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir yang menyebut jika orang-orang semacam Ferdinand akan terus bergerak membenturkan sesama.
Pernyataan Ferdinand Hutahaean yang menyebut bahwa Allah yang orang lain sembah adalah lemah. Sementara Allah yang dia sembah itu kuat tengah menjadi bahan pembicaraan.
Dikutip dari Fin, Ferdinand adalah orang yang memicu kegaduhan. Gus Nadir menilai, baik di pihak pro pemerintah maupun yang kontra, sama-sama ada orang yang hanya kerjanya memicu kegaduhan dan membenturkan anak bangsa.
“Memang dari kubu manapun selalu ada orang-orang yang memelihara kegaduhan. Waspada, menuju 2024, orang-orang semacam ini akan terus bergerak membenturkan sesama anak bangsa,” kata Gus Nadir di Twitter resminya, @na_dir, Rabu (5/1).
Gus Nadir meminta publik mewaspadai orang-orang seperti Ferdinand. Agar bangsa ini bisa terjaga dan tak muda dibenturkan.
“Harus kita jaga bersama kewarasan bangsa ini. Jangan mau terus diadu dan dibenturkan. Sehat badan dan jiwa kita,” tuturnya.
Sebelumnya, cuitan Ferdinand Hutahaean jadi blunder. Dia menyebut Allah yang orang lain sembah lemah karena perlu dibela. Sementara Allah yang dia sembah kuat dan mana segalanya.
“Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah, harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu di bela,” tulis Ferdinand pada 4 Januari 2022.
Cuitan itu dapat respon keras dari netizen. Sejak Selasa malam, tagar #tangkapferdinand jadi trending topik di Twitter. Rabu pagi, Ferdinand menuliskan permohonan maaf.
Direktur Eksekutif Indonesia Police Monitoring ini beralasan bahwa cuitan itu untuk motivasi dirinya sendiri. Tidak ada tujuan menyinggung pihak tertentu.
“Masa menyemangati diri sendiri tidak boleh. Makanya sering-sering bicara dengan diri sendiri jangan kebanyakan bicara ke orang lain supaya mengenal diri sendiri dan memotivasi diri sendiri,” Ferdinand.
“Tapi baiklah, kalau ada yg merasa terganggu, saya mohon maaf. Yg pasti cuitan saya untuk saya sendiri,” sambung Ferdinand. (fin/fajar/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: