Menko Airlangga Jadi Tokoh yang Paling Banyak Dipilih Jika Pilpres Digelar Hari Ini

Menko Airlangga Jadi Tokoh yang Paling Banyak Dipilih Jika Pilpres Digelar Hari Ini

Jika Pemilihan Presiden (Pilpres) digelar hari ini, Airlangga Hartarto menjadi tokoh yang diinginkan dan dipilih dengan tingkat elektabilitas 18,3 persen. Hal ini berdasarkan survei yang digelar Panel Survei Indonesia (PSI).

"Didasarkan pada tiga aspek yang kepemimpinan pasca Presiden Joko Widodo, pada tahun 2024-2029 yaitu aspek ekonomi, pemerintahan yang bersih dan stabilitas politik dan keamanan," ungkap Direktur Eksekutif Panel Survei Indonesia (PSI) Andri Gunawan SE dalam rilisnya, Minggu (2/1).

Di posisi kedua, Prabowo Subianto 16,2 persen, Ganjar Pranowo 14,4 persen, Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) 5,9 persen, Sri Mulyani 5,4 persen, Anies Baswedan 3,3 persen, Muhaimin Iskandar 3,2 persen, Puan Maharani 3,2 persen, Muldoko 3,1 persen.

Kemudian, ada Sandiaga Uno 3,1 persen, Harry Tanoesudibjo 2,4 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 2,3 persen, Ridwan Kamil 1,9 persen, Khofifah Indarparawangsa 1,9 persen, Erick Thohir  1,7 persen dan yang belum memilih 13,7 persen.

Dalam hasil survei  ini tergambar bahwa sebanyak 72,6 persen publik menilai puas terhadap kinerja Presiden Joko Widodo selama memimpin bangsa ini.

Sedangkan yang menilai tidak puas hanya sebanyak 24,1 persen dengan 3,3 persennya tidak menjawab atau tidak tahu.

Dari Hasil survei jajak pendapat keinginan masyarakat dalam kepemimpinan 2024 adalah kepemimpinan yang kuat di tiga aspek, antara lain aspek ekonomi, pemerintahan yang bersih dan pemerintah yang mengutamakan stabilitas politik, keamanan nasional.

Survei menunjukkan 89,9% masyarakat menginginkan kemajuan ekonomi dengan  pertumbuhan ekonomi, 84,2% menginginkan pemerintahan yang bersih dan 70,3% masyarakat menginginkan pemerintah yang mampu menjaga stabilitas politik & keamanan nasional

Sedangkan pemerintah yang kuat menurut masyarakat yang jika Presiden di dukung oleh mayoritas DPR sebanyak 82,9 persen, didukung pelaku bisnis/dunia usaha baik dalam dan luar negeri 88,6 persen, serta yang menyatakan mampu mengendalikan aparat hukum dan keamanan sebanyak 90,7 persen

Temuan survei juga menunjukkan preferensi masyarakat pada partai politik dengan elektabilitas PDIP mencapai 12,7 persen, sedangkan posisi kedua, dengan ditempati Golkar dengan elektabilitas  12,4 persen, posisi ketiga Gerindra 11,9 persen. 

Posisi berikutnya ditempati  Demokrat, dengan elektabilitas 8,9 persen dimana Demokrat menjadi parpol diluar pemerintahan yang memiliki peningkatan elektabilitas yang sangat signifikan dibandingkan hasil pemilu 2019.

Lalu ada PKB yang memimpin elektabilitas papan tengah sebesar 7,1 persen. Disusul Nasdem yang meraih elektabilitas 6,8 persen. Kemudian partai-partai Islam lainnya, yaitu PKS 6,1 persen, PAN 3,3 persen, dan PPP 2,6 persen.

Sisanya adalah partai-partai baru yang diprediksi tidak bakal lolos ke Senayan, yaitu PSI meraih elektabilitas 1,3 persen, sedangkan Perindo dengan elektabilitas 1,3 persen. 

Hanura (1,1 persen), PBB (0,9 persen), PKPI (0,8 persen), Berkarya (0,8 persen), dan Garuda (0,8 persen). Kemudian partai partai politik yang baru terbentuk yang sedang membentuk kepengurusan untuk ikut serta dalam Pemilu 2024 hanya partai Prima menjadi preferensi publik dengan tingkat elektabilitas 1,4 persen, disusul Partai Gelora 0,7 persen, Partai UMAT 0,2 persen dan sisa yang belum memilih sebanyak 18,9 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: