Pemancing yang Hilang Digulung Banjir Bandang Sungai di Pemalang Belum Diketahui Nasibnya
Pencarian pemancing yang hanyut di gulung banjir bandang arus Sungai Polaga di Desa Pedagung Kecamatam Bantarbolang, Pemalang masih terus dilakukan. Sejumlah relawan mulai melakukan proses pencarian kembali, Minggu (2/1) pagi.
Pencarian melibatkan kurang lebih 38 relawan menggunakan tiga perahu karet yang masing-masing saling berpencar.
Tim Reaksi Cepat BPBD Pemalang sekaligus Korlap Opsar, Samsul, mengatakan, pencarian sudah dimulai pukul 09.00. Namun hingga pukul 13.40 siang, belum ditemukan titik terang.
"Sampai saat ini korban belum ditemukan," katanya saat dihubungi wartawan radartegal.com, Minggu (2/1).
Diuraikan Samsul, relawan memulai turun pencarian di Sungaai Polaga Desa Pedagung, lokasi dimana pertama kali korban hanyut. Lalu menyisir sampai ke Pabuaran.
"Untuk tim perahu satu dan dua melanjutkan sampai titik akhir di Bendungan Sokawati," tambahnya.
Kapolsek Bantarbolang Iptu Wahyudi menambahkan pencarian sudah melibatkan BPBD Pemalang, Basarnas, dan masyrakat. Namun hingga saat ini, belum membuahkan hasil.
Korban diketahui bernama Cipto (36), warga Desa Pedagung Kecamatan Bantarbolang. Saat banjir arus sungai datang korban yang saat itu sedang memancing langsung memanjat pohon.
Selama lebih dari satu jam untuk menyelamatkan diri. Namun diperkirakan karena kelelahan, korban jatuh lalu terseret arus. (sul/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: