Ratusan Siswa Tidak Mampu di Kabupaten Tegal Terima Beasiswa Masing-masing Rp600 Ribu

Ratusan Siswa Tidak Mampu di Kabupaten Tegal Terima Beasiswa Masing-masing Rp600 Ribu

Ratusan siswa tidak mampu di Kabupaten Tegal mendapat beasiswa. Penyerahan program beasiswa pelajar tahun 2021 ini dipusatkan di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal.

Kepala Dikbud Kabupaten Tegal Akhmad Wasari mengatakan, beasiswa ini berasal dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tegal. 

Penerima beasiswa ini tidak hanya pelajar SD dan SMP, tetapi juga SMA sederajat dari keluarga tidak mampu yang direkomendasikan oleh Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang ada di lingkungan SD, SMP/MTs, dan SMA/MA. 

"Diharapkan, beasiswa ini bermanfaat untuk mereka. Semoga bermanfaat," katanya. 

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Tegal KH Akhmad Rofiqi didampingi Wakil Ketua III Baznas Fathin Hammam mengatakan, penyaluran program beasiswa pelajar tahun 2021 merupakan bagian dari penyaluran zakat pada bidang pendidikan. 

Jumlah paket bantuan pelajar sebanyak 503 paket senilai Rp600.000 melalui UPZ di masing-masing sekolah dan Koordinator Wilayah Kecamatan (KWK) Dikbud. 

"Program beasiswa ini dalam rangka menjaga dan menambah semangat dan motivasi belajar siswa, terutama ditujukan kepada siswa berprestasi yang tidak mampu," ucapnya. 

Kegiatan seperti ini, lanjut KH Akhmad Rofiqi, dalam rangka meningkatkan kerja sama dengan UPZ di lingkungan sekolah dan madrasah tidak hanya dalam penggalian potensi zakat dan infak/ sedekah (ZIS). Namun juga dalam penyaluran ZIS di lingkungan Baznas Kabupaten Tegal. 

Baznas juga menggelar pelatihan keterampilan dan kewirausahaan potong rambut. Ini merupakan bagian dari penyaluran zakat pada bidang ekonomi. 

Sasaran penerima program pelatihan keterampilan dan kewirausahaan pelatihan potong rambut adalah warga Kabupaten Tegal usia produktif dari keluarga tidak mampu sebanyak jumlah peserta 15 orang. Bekerjasama dengan lembaga pelatihan kerja bidang potong rambut yang telah memiliki izin resmi. 

Kegiatan pelatihan keterampilan dan kewirausahaan bidang potong rambut dilaksanakan sejak akhir Desember 2021 dan ditargetkan selesai pada akhir Januari 2022 hingga peserta siap untuk mandiri. (guh/ima)

Sumber: