Kawasan Banjaran Kabupaten Tegal Sering Macet, Warga Butuh Flyover
Lalu lintas di kawasan pertigaan Banjaran Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal hampir setiap hari macet. Kendaraan roda dua hingga enam kerap menumpuk di jalur Tegal-Purwokerto itu karena mobilitasnya sangat tinggi.
Salah satu pengurus Kadin Kabupaten Tegal, Sugirman mengatakan, masyarakat berharap pemerintah daerah maupun pusat segera mencarikan solusi agar kawasan tersebut tidak macet.
Dirinya memberi saran agar di kawasan Banjaran dibangun flyover, sehingga lalu lintas lancar dan tidak macet. Pembangunan flyover dibangun memanjang mulai dari sebelah selatan Pasar Banjaran hingga gerbang tol di Desa Kalimati, Adiwerna.
"Sehingga kendaraan yang keluar masuk dari jalan tol dapat melintas dengan lancar. Perekonomian juga bisa lancar," katanya.
Selain flyover di Banjaran, tambah Sugirman, juga menyinggung soal sempitnya jalan dari Yomani menuju Obyek Wisata Guci, Bumijawa. Jalan tersebut kerap macet saat libur dan akhir pekan.
Banyak kendaraan dari luar kota yang melintas di jalan itu saat hendak menuju ke Guci. Diharapkan, jalan tersebut dibangun flyover untuk mengantisipasi kemacetan dan kecelakan lalu lintas.
"Flyover dapat dibangun di Bukit Clirit hingga Bukit Siwuni dan berakhir di lapangan Karangjambu atau sebelum Markas Polsek Bojong," tambahnya.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono yang menghadiri acara menyatakan, sejauh ini Pemkab Tegal sudah merencanakan tentang pembangunan flyover di sekitar Banjaran.
Saat ini, pihaknya sedang melakukan studi kelayakan. Tinggal nunggu waktu saja.
"Semoga di pusat tidak ada refokusing," ujarnya.
Jika Jalan Yomani-Guci akan segera diperlebar. Targetnya, tahun 2024 rencana tersebut akan terrealisasi.
"Nanti anggarannya dari pusat. Itu sudah masuk dalam Perpres 79," tandasnya. (guh/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: