Gantikan Kiai Said Aqil Sirodj, Gus Yahya: Beliau yang Membuka Jalan dan Membesarkan Saya

Gantikan Kiai Said Aqil Sirodj, Gus Yahya: Beliau yang Membuka Jalan dan Membesarkan Saya

Usai dinyatakan memenangi pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya mengucapkan terima kasih kepada KH Said Aqil Sirodj. Menurutnya, Said Aqil adalah guru yang mendidik, menggembleng, dan membesarkannya.

"Yang paling awal saya haturkan terima kasih kepada guru saya, yang mendidik saya, menggembleng, dan menguji saya. Beliau juga yang membuka jalan dan membesarkan saya. Yaitu Profesor Dr KH Said Aqil Siroj," ujar Gus Yahya, Jumat (24/12).

Dia mengaku tidak tahu apakah memiliki cukup umur untuk membalas jasa-jasa Kiai Said selama ini. Sesungguhnya, lanjutnya, keberhasilan tersebut merupakan keberhasilan yang bersangkutan.

"Kalau ada yang patut dipuji, Kiai Said-lah yang harus dipuji," imbuhnya.

Selain itu, Gus Yahya juga mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah bekerja keras menyukseskan Muktamar ke-34 NU. Baik dari jajaran panitia, Ansor, Fatayat, IPNU, PBNU, dan para pemimpin persidangan.

"Terima kasih kepada para muktamirin pengurus wilayah dan cabang di seluruh Indonesia yang telah menerima lamaran kerja saya. Lebih dari itu, terima kasih atas persetujuan dan kesepakatan bahwa kita akan bekerja bersama-sama setelah ini," paparnya.

Dia berharap niat baik ini dilihat Allah SWT serta dilimpahi berkah dan pertolongan. Sehingga NU dapat terus melangkah maju untuk mengejar cita-cita luhur yang mulia.

"Baik bagi NU, bangsa, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan peradaban umat manusia. Laa haula wala quwwata illa billah," tukasnya.

Seperti diketahui, KH Yahya Cholil Staquf terpilih sebagai Ketua Umum PBNU Periode 2021-2026 . Dia unggul dari petahana KH Said Aqil Siroj, dalam Pemilihan Ketua Umum PBNU yang dilaksanakan pada Muktamar Ke-34 NU di Lampung.

Gus Yahya meraih 337 suara. Sementara Kiai Said Aqil memperoleh suara 210 dari total 548 suara yang masuk. Sementara yang dinyatakan tidak sah satu suara. (rh/zul)

Sumber: