Kecelakaan Pasangan Sejoli di Nagreg yang Mayatnya Dibuang Diusut, Diduga Libatkan Oknum TNI

Kecelakaan Pasangan Sejoli di Nagreg yang Mayatnya Dibuang Diusut, Diduga Libatkan Oknum TNI

Kasus kecelakaan terhadap dua remaja, yang mayatnya ditemukan di Cilacap dan Banyumas, 12 Desember 2021 lalu terus diusut. Diduga kecelakaan ini melibatkan anggota TNI.

Jumat (24/12), Polda Jabar dan Kodam III Siliwangi menggelar jumpa pers terkait kasus yang viral tersebut.

Dikutip dari Pojoksatu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago menjelaskan, sejak awal kejadian, Polresta Bandung dan Pomdam III Siliwangi sudah berkoordinasi terkait kejadian ini.

“Saat ini kami menyampaikan peristiwa di Nagreg, Kabupaten Bandung, yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia, seperti kita ketahui bersama terjadi viral saat kecelakaan ada yang ditabrak dan menabrak,” jelas Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi Adrimulan Chaniago.

Kabid Humas menambahkan, bahwa Polresta Bandung, bersama dengan Pomdam III Siliwangi kordinasi terkait penyelidikan pada saat viral tersebut.

“Sejak kejadian awal, tanggal 8 Desember sudah mempelajari sebuah mobil menabrak pengguna kendaraan bermotor,” jelasnya.

Bahkan saat ada penemuan mayat, di Cilacap dan Banyumas.

“Di awal kejadian sudah berkoordinasi dengan Pomdam III Siliwangi, tanggal 8 Desember, tanggal 11 penemuan mayat satu Cilacap satu Banyumas, tim berangkat ke sana bersama ortu korban untuk mengetahui memastikan apakah temuan dua orang mayat tersebut bagian dari kecelakaan di Nagreg,” papar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago.

Terpisah, Kapendam III Siliwangi Kolonel Inf Arie dan Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto sudah memerintahkan untuk melakukan penyelidikan berkaitan dugaan oknum TNI AD yang terlibat masalah tersebut.

“Terkait hal tersebut, Pangdam sudah perintahkan Danpom melakukan penyidikan secara intensif dengan harapan bisa segera diketahui pelakunya,” ujar Kapendam III Siliwangi Kolonel Inf Arie Trie Hedhianto saat Jumpa Pers di Mapolda Jabar. (rif/pojoksatu/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: