Habib Bahar Smith Dilaporkan,Ruhut Sitompul Ikut-ikutan Komentar: Berbahaya!
Masih dalam tayangan video ini, Habib Bahar pun mempertanyakan alasan polisi jika melarangnya ceramah.
Sebab menurutnya, Indonesia merupakan negara demokrasi yang memberikan hak kepada setiap orang untuk berbicara dan menyampaikan pendapatnya.
“Memang kau siapa mau mengatur-atur saya? Ini negara demokrasi, betul? NKRI harga mati, betul? Pancasila harga mati, betul? UUD 1945 harga mati, betul? Merah Putih harga mati, betul?” serunya.
Habib Bahar mengungkapkan jika jadi pejabat negara, jangan enggan dikritik.
Jika tak mau dikritik, Habib Bahar meminta mereka untuk menjadi rakyat biasa saja.
Habib Bahar mengatakan kalau seragam yang dikenakan aparat serta seluruh fasilitasnya berasal dari rakyat.
“Kita ini rakyat, kita masyarakat. Seragam kalian dari rakyat. Saya tanya, seragam mereka dari siapa. Gaji mereka dari siapa. Mobil dinas mereka dari siapa. Rumah dinas mereka dari siapa. Dari rakyat,” jelasnya.
“Kita memberikan nasihat biar itu orang jadi baik, jadi benar. Semakin kalian larang, semakin jadi saya,” katanya.
“Saya sebenarnya gak mau hadir. Saya lagi sakit. Suara saya lagi sakit. Badan saya lagi meriang. Begitu saya dengar panitia bilang didatangi polisi, langsung sembuh saya,” ucapnya lagi dalam video itu. (ral/jpnn/pojoksatu/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: