Stok Masih 175.127 Dosis, Pemkab Tegal Akan Lakukan Vaksinasi Door to Door dengan Terapkan 5M

Stok vaksin di Kabupaten Tegal dipastikan masih banyak. Bahkan masa kedaluwarsa vaksin tersebut sampai awal tahun 2022. 

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tegal Sarmanah Adi Muraeny mengakui kedaluwarsa vaksin ada yang akhir Desember dan ada pula yang bulan Januari 2022. Adapun stok vaksin saat ini tercatat sebanyak 175.127 dosis. 

Vaksin itu jenisnya beragam. Di antaranya Sinovac, Pfizer dan vaksin lainnya. Meski demikian, pihaknya tidak ingin menonjolkan salah satu vaksin. Tujuannya supaya masyarakat tidak memilih. 

"Prinsipnya, stok vaksin masih banyak. Tenaga suntik atau vaksinator juga siap. Tidak ada kendala," katanya. 

Pencapaian vaksinasi saat ini, tambah Sarmanah, sudah mencapai 75 persen dari sasaran sebanyak 1,2 juta jiwa. Pencapaian itu  mendasari Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Dengan demikian, vaksinasi di Kabupaten Tegal hanya menyisakan 25 persen. Dirinya menargetkan, sisanya itu dapat dituntaskan pada akhir tahun ini. 

"Kita akan berkomunikasi dengan PMI agar membuka layanan vaksinasi 24 jam. Ini karena adanya masukan dari warga. Ini sedang kita koordinasikan dengan PMI Kabupaten Tegal," tambahnya. 

Selain itu, lanjut Sarmanah, Pemkab Tegal juga berencana akan melakukan vaksinasi door to door kepada warga yang belum divaksin. Pihaknya akan bekerjasama dengan pemerintah desa yang dilanjutkan dengan RT dan RW.

Itu salah satu strategi Pemkab Tegal untuk mendekatkan akses masyarakat terkecil salah satunya tingkat RT. "Makanya pendataan itu paling penting siapa yang belum vaksin," tandasnya.

Selain untuk memenuhi target 70 persen vaksinasi sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Pemkab Tegal juga terus mengkampanyekan penerapan 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. (guh/zul)

Sumber: