Minyak Goreng Curah dan Kemasan Mahal, Kemendag Akan Atur Ulang Harga Acuannya
Kementerian Perdagangan (Kemendag) melaporkan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di pasar Internasional saat ini berkisar di USD1.305 per ton, atau naik 27,7 persen dari awal 2021.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Oke Nurwan mengatakan harga CPO yang meninggi turut berpengaruh terhadap harga minyak goreng curah maupun kemasan yang diperjualbelikan.
"Saya pastikan sampai akhir kuartal I-2022 atau Maret 2021 masih terjadi (kenaikan harga CPO). Trennya masih terus begitu, sehingga itu (kenaikan harga) kemungkinan masih terjadi," kata Oke dalam sesi teleconference, dikutip Sabtu (11/12).
Imbas dari harga CPO yang fluktuatif, kata Oke, pemerintah masih membutuhkan kajian ulang untuk menentukan harga acuan minyak goreng curah maupun kemasan.
Untuk saat ini, Kemendag sudah menggelontorkan 11 juta liter minyak goreng kemasan sederhana yang dibanderol Rp14 ribu per liter. Hal ini untuk mengantisipasi pemenuhan kebutuhan selama masa Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
"Sampai saat ini realisasinya sudah 2,3 juta liter, atau sekitar 20,9 persen. Ini sudah didistribusikan ke 18 provinsi," pungkasnya. (der/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: