Bupati Tegal Sentil Soal Learning Loss saat Pandemi Covid-19 di Pelantikan Kasek
Bupati Tegal Umi Azizah mengingatkan soal learning loss pada peserta didik saat pandemi Covid-19. Hal ini dikatakan saat melantik 124 kepala Sekolah Dasar (SD) dan 25 kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) dilantik.
Selain kepala SD dan SMP, bupati juga melantik 25 pengawas sekolah. Kepala sekolah dan pengawas memiliki peran penting dalam mendinamisasi dan memajukan kualitas pendidikan secara menyeluruh.
Utamanya bagi kepala sekolah yang bertanggungjawab dalam hal pengendalian kualitas pembelajaran dan penciptaan iklim sekolah yang menunjang pembelajaran.
"Bapak dan ibu harus memahami betul posisinya di birokrasi sebagai motor pelayanan publik. Bapak dan ibu memiliki tanggung jawab besar meningkatkan partisipasi sekolah, meningkatkan kualitas pembelajaran,” katanya.
Pandemi Covid-19, tambah Umi, sangat berpengaruh terhadap penurunan atau kehilangan hasil belajar atau learning loss pada peserta didik. Sehingga melalui kebijakan penyelenggaraan assesment nasional, pemerintah akan bisa mengetahui gambaran kondisi pembelajaran di masing-masing sekolah selama pandemi berlangsung.
Untuk itu, pemerintah akan menggunakan data hasil assesment tersebut untuk mengevaluasi keberhasilan sistem pembelajaran di sekolah. Tujuannya untuk mengefektifkan pengalokasian sumber daya yang terbatas kepada sekolah dalam mengatasi dampak penurunan hasil belajar akibat pandemi.
"Saya minta kepada para kepala sekolah dan pengawas sekolah agar mempunyai rancangan dan inovasi yang berdampak kemajuan,” tambahnya.
Peran pengawas sekolah, lanjut Umi, juga sangat penting karena assesment tersebut tidak bisa terwujud jika tidak ada aksi dan kolaborasi dari lingkungan binaannya untuk melakukan perubahan dan perbaikan.
"Bantu Pemkab Tegal dengan sepenuh hati untuk bersama-sama memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat," tandasnya. (guh/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: