Balapan di Sirkuit Mandalika Tidak Sebabkan Klaster Baru Covid-19

Dugaan adanya klaster baru Covid-19 dalam gelaran World Superbike (WSBK) Mandalika 2021 dipastikan tidak ada. Protokol kesehatan (prokes) ketat dinilai berhasil mencegah munculnya penularan baru.

"Kegiatan di lapangan berlangsung sesuai prokes. Peran lintas lembaga telah mendukung penerapan tersebut. Seperti ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) dan MGPA (Mandalika Grand Prix Association) melalui Event Organizer Diandra. Lalu Kemenkes dan BNPB," ujar Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Riskiyana Sukandhi Putra di Jakarta, Kamis (25/11).

Menurutnya, WSBK 2021 yang berlangsung 19 hingga 21 November 2021, telah memperlihatkan keberhasilan Indonesia mengendalikan COVID-19.

Hingga saat ini, lanjut Riskiyana, Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan tidak ada klaster baru COVID-19 di ajang Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) maupun World Superbike (WSBK) yang telah berlangsung di Sirkuit Pertamina Mandalika Internasional.

Berbagai upaya dilakukan dalam rangka pencegahan transmisi dan perlindungan kesehatan selama WSBK Mandalika berlangsung. "Seluruh atlet, ofisial, dan tim diharuskan melakukan tes swab PCR tanpa pengecualian," paparnya.

Hasil tes swab tersebut tercantum dalam aplikasi PeduliLindungi. Selanjutnya, digunakan sebagai syarat untuk memasuki lokasi. Proses skrining ketat juga diberlakukan terhadap seluruh peserta, penonton dan pekerja yang terlibat dalam ajang WSBK.

"Terdapat tiga titik untuk pengecekan protokol kesehatan dan skrining lainnya. Seperti pengecekan suhu tubuh, status vaksin, dan keamanan," urainya.

Selama acara berlangsung, terdapat sistem pelaporan harian penyakit potensial Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk deteksi kasus COVID-19. Di dalam lokasi, pengawasan ketat juga diterapkan pada lima titik pintu masuk ke Kawasan Mandalika. (rh/zul)

Sumber: