Pernah Satu Sel, Gus Nur Buka-bukaan Penyebab Kematian Ustaz Maaher
Ditempatkan di dalam satu sel dengan Ustaz Maaher At-Thuwailibi di Rutan Bareskrim Polri, penceramah Sugi Nur Raharja atau yang akrab disapa Gus Nur mengungkap pengalamannya saat ditahan.
Dia buka-bukaan mengenai penyebab kematian Ustaz Maheer di dalam rutan Bareskrim Polri.
“Ustaz maher itu satu sel dengan saya. Mudah-mudahan diampuni dosanya, sekarang beliau ada di surga,” kata Gus Nur dikutip dari youtube Redaksi Islam.
Gus Nur kemudian menceritakan detik-detik kematian Ustaz Maaher At-Thuwailibi.
Seminggu sebelum Ustaz Maaher meninggal, kata dia, beliau sudah tidak sadarkan diri. Bahkan almarhum sudah tidak mengenal siapa-siapa termasuk dirinya.
“Satu minggu sebelum meninggal beliau itu sudah tidak sadar. Sama saya sudah tidak kenal,” ujarnya.
Dengan kondisi sakit parah, kata Gus Nur, di dalam sel, Ustaz Maaher sudah terbaring lemas, kencing dan BAB sudah menggunakan pempes.
“Kencing, BAB itu sudah diganti sama teman-teman. Kencing sudah tidak sadar, BAB juga sudah tidak sadar di sel itu,” tutur Gus Nur,
Anehnya dengan kondisi sakit Ustaz Maaher tambah parah, pihak kepolisian justru membiarkan yang bersangkutan di dalam sel.
“Secara hukum manusiawi harusnya dipulangkan ke keluarganya. Dirawat sama keluarganya tapi gak, dibiarkan di situ (di sel),” ujar Gus Nur.
“Jadi saat saya salat Maghrib dapat dua rakat. Orang yang tidak salat ribut, terdengar suara tahanan lainnya mati, mati. Habis salam, kita cek sudah Ustaz Maaher sudah meninggal,” ungkap Gus Nur dikutip dari Pojoksatu.
Seperti diketahui, Ustaz Maaher sendiri meninggal di Rutan Mabes Polri, Senin, 8 Februari 2021. Maaher tutup usia setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur pada akhir Januari 2021 karena sakit.
Ustaz Maaher yang memiliki nama lengkap Soni Eranata merupakan tersangka tindak pidana ujaran kebencian melalui media sosial dan telah ditahan oleh Direktorat Tindak Pidana Siber pada Bareskrim Polri selama proses penyidikan berjalan di Bareskrim Polri.
Pengacara Soni Eranata, Aziz Yanuar mengatakan kliennya meninggal dunia karena diduga dibiarkan sakit dan tidak diobati oleh tim penyidik Bareskrim Polri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: