Kebakaran Tangki Pertamina Cilacap Bukan Musibah, Komisi VII DPR: Bisa Saja Unsur Sabotase

Anggota Komisi VII DPR-RI dari Fraksi PDIP, Herman Heri mengatakan insiden kebakaran Tangki 36 T-102 Kilang Pertamina RU IV Cilacap bukanlah suatu musibah. Kebakaran itu merupakan keteledoran, bahkan bisa saja ada unsur kesengajaan atau sabotase.

Hal itu disampaikan Herman saat dihubungi fin.co.id melalui pesan singkat, Jumat (19/11) kemarin. Atas kejadian itu, Herman mendesak aparat terkait melakukan investigasi secara menyeluruh, demi mengungkap fakta yang sebenarnya.

"Kalau kejadian berulang ulang kali terjadi, itu nama nya bukan musibah, kemungkinan keteledoran atau kesengajaan atau sabotase internal, perlu di lakukan penyelidikan mendalam dan harus melibatkan penegakan hukum," tegas Herman Heri.

Kemudian terhadap pemangku kepentingan yang bertanggung jawab mengelola fasilitas tersebut, menurutnya harus dievaluasi. Ia mendorong pemerintah dalam hal ini Kementerian ESDM melakukan langkah serius untuk membenahi hal ini.

"Kemudian manajemen atau direksi harus dievaluasi, pemerintah harus mengambil langkah-langkah serius untuk berikan pembelajaran bagi manajemen," pungkasnya.

Kasus kebakaran di kilang minyak milik Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (13/11) malam, harus diusut tuntas Mabes Polri. Apalagi, sampai pertengahan November ini sudah ada tiga kejadian kebakaran kilang Pertamina.

Pada 29 Maret misalnya, terjadi kebakaran kilang minyak di Balongan, Indramayu, Jawa Barat yang cukup besar, sehingga proses pemadamannya memerlukan waktu hingga dua hari.

"Usut tuntas penyebab kebakaran ini. Jika memang ditemukan ada oknum-oknum yang sengaja melakukan pembakaran, harus diproses sesuai ketentuan hukum yang berlalu," kata Ketua DPR RI Puan Maharani, Senin (15/11) lalu.

Puan menyerahkan kepada pihak kepolisian terkait adanya unsur kesengajaan karena kebakaran di kilang minyak Pertamina terjadi berulang.

Hal itu menurut dia terutama karena kebakaran tidak hanya meludeskan tangki penyimpanan minyak namun juga mengancam keselamatan masyarakat yang tinggal di sekitar kompleks kilang Pertamina. (git/zul)

Sumber: