Setelah Malioboronya Tegal, Giliran Flyover Tirus Akan Segera Diwujudkan

Setelah Malioboronya Tegal, Giliran Flyover Tirus Akan Segera Diwujudkan

Rencana pembangunan flyover di Simpang Tirus mulai menemui titik terang. Pemkot Tegal terus berkomunikasi intens dengan Pemerintah Pusat untuk  menindaklanjuti wacana yang sudah lama digagas itu.

Pemerintah Pusat memberikan syarat pembebasan lahan ditanggung Pemerintah Daerah, yakni Pemkot Tegal.

“Alhamdulillah, ada kejelasan. Pemkot Tegal diminta menanggung pembebasan lahan yang estimasinya sekitar Rp30 miliar,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Wasmad Edi Susilo (WES) usai mengikuti Rapat Paripurna di Ruang Rapat Paripurna DPRD, Gedung Parlemen, Jalan Pemuda, Selasa (16/11).

Dari dulu, WES mendorong pembangunan Flyover Tirus untuk mengatasi kemacetan dan kerawanan kecelakaan di pintu perlintasan kereta api Tirus.

Menurutnya, harus ada pembagian arus lalu lintas, karena pintu perlintasan kereta api Tirus hampir searah dengan jalan raya. Sehingga di musim penghujan kerap menimbulkan kecelakaan pengendara yang terpeleset, serta berakibat fatal.

Lebih lanjut disampaikan, rencana pembangunan fly over Tirus digulirkan sejak lama. Waktu itu, detail engineering design (DED) sudah pernah ditinjau Menteri Perhubungan (Menhub), Hatta Rajasa.

WES yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Tegal mengapresiasi respons Pemkotyang menindaklanjuti rencana pembangunan Flyover Tirus agar bisa direalisasikan.

“Semoga Pemkot Tegal konsisten, fokus, agar program ini terlaksana. Meski beban cukup berat, namun bismillah untuk kepentingan masyarakat luas,” ujar Ketua DPD Partai Golkar Kota Tegal ini. (nam/zul)

Sumber: