Tangki Pertamina Kbakaran Lagi? Politisi PDIP Adian Napitupulu: Bisa Saja Ada Sabotase?

Tangki Pertamina Kbakaran Lagi? Politisi PDIP Adian Napitupulu: Bisa Saja Ada Sabotase?

Terbakarnya lagi tangki pertalite milik Pertamina di Kilang Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (13/11) malam, hingga kini masih dalam proses penyelidikan. Tercatat sudah tiga kali terjadi peristiwa serupa.

Spekulasi pun bermunculan. Anggota Komisi VII Fraksi PDIP, Adian Napitupulu menduga bisa saja ada sabotase di balik terbakarnya tangki tersebut.

"Mungkin nggak terjadi sabotase? Mungkin juga. Oleh siapa? Bisa mafia migas. Bisa juga orang-orang lain yang berkepentingan untuk membuat instabilitas. Sebab, bahan bakar minyak ini kan komponen penting buat industri. Untuk kehidupan manusia, dan sebagainya," tegas Adian di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Senin (15/11).

Dia mempertanyakan faktor alam yang dianggap menjadi penyebab kebakaran. Menurutnya, kilang minyak sebagai objek vital negara memiliki pengamanan yang ketat. Termasuk terhindar dari potensi tersambar petir dan cuaca.

"Insiden itu kan sudah terjadi berkali-kali. Melihatnya jangan-jangan tidak cuma karena faktor alam. Mungkin nggak karena faktor yang lain? Kilang minyak ini kan harusnya masuk kategori objek vital negara. Jadi pengamanannya harus luar biasa. Mengamankan dari sabotase, mengamankan dari bencana alam, dan sebagainya," paparnya.

Dia menduga ada kemungkinan kebakaran kilang minyak Pertamina di Cilacap tersebut lantaran adanya sabotase menjelang Pilpres 2024 mendatang. "Kalau sabotase, ini yang menyabotase kelompok ini, kepentingannya ini. Lalu, ada dugaan ini. Terkait sabotase menuju tahapan awal pemilu yang sudah akan dimulai," urainya.

Kebakaran kilang tersebut memunculkan beragam spekulasi. Karena itu, Adian mendesak polisi mengusut dan mengungkap penyebab insiden kebakaran kilang minyak itu.

"Penyelidikan dan penyidikan harus segera bergerak secepat mungkin. Mengaudit, memeriksa, segala sesuatu. Ini penting untuk menghentikan berbagai spekulasi yang muncul," tukasnya.

Tak hanya itu. Adian menuntut ketegasan dari kementerian BUMN. Direksi kilang dinila perlu dimintai pertanggungjawaban atas terbakarnya kilang minyak di Cilacap tersebut.

"Yang bertanggung jawab tentunya bukan direksi bagian distribusi, pengeboran. Tapi ada yang secara spesifik bertanggungjawab terhadap keamanan kilang. Siapa? direksi kilangnya. Dia harus dituntut pertanggungjawabannya," pungkas Adian. (rh/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: