Pecinta Sepeda Tua Napak Tilas Ngontel ke Bangunan Kuno di Kota Tegal

Pecinta Sepeda Tua Napak Tilas Ngontel ke Bangunan Kuno di Kota Tegal

Sejumlah orang yang tergabung dalam Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) menjelajah bangunan-bangunan tua dan bersejarah di Kota Tegal pada Minggu (14/11) pagi. Hal itu dilakukan dalam rangkaian peringatan Hari Pahlawan tahun ini. 

Ketua Kosti Kota Tegal yang juga Anggota DPRD Kota Tegal Sutari mengatakan, kegiatan ngonthel menjelajahi bangunan-bangunan tua juga sekaligus melihat dari dekat gedung bersejarah itu. Sehingga diharapkan bisa mengenalkannya kepada anggota onthelis. 

"Kita ingin mengenal lebih dekat bangunan-bangunan tua yang ada. Dengan begitu, minimal bisa turut mengenalkan kepada onthelis Kota Tegal," katanya. 

Sutari juga berharap masyarakat secara umum juga lebih mengenal, bangunan-bangunan tua bersejarah yang ada di kotanya. Serta bersama-sama turut merawat bangunan-bangunan tersebut. 

Untuk diketahui, dalam kegiatan itu, rombongan onthelis menjelajah 5 bangunan bersejarah yang ada. Diawali dengan mengunjungi Kantor Wali Kota di Jalan Ki Gede Sebayu yang mulai dibangun pada 1825 untuk pusat pemerintahan  kabupaten pada zaman Belanda. 

Kemudian melanjutkan ke Markas Lanal Tegal, yang dibangun pada 1914 dan di 1960 dijadikan Pangkalan Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) serta cikal bakal lahirnya Marinir berasal di Lanal Tegal. 

Setelahnya, rombongan mengunjungi Gedung DPRD Kota Tegal yang dibangun pada 1898 yang awalnya merupakan Kantor Residen. Perjalanan kemudian dilanjutkan menjelajah Gedung Birao yang belakangan dinamai Lawang Satus dibangun pada 1913. 

Gedung itu sendiri, peruntukan awal untuk Kantor Jawatan Kereta Api Semarang Cheribon Stoomtram Maatschappij (SCS). Kunjungan berakhir di Gedung Water Leideng yang dibangun Belanda pada tahun 1917 untuk memenuhi air bersih di Kota Tegal. (muj/ima)  

Sumber: