Kilang Minyak Sudah Tiga Kali Terbakar di 2021, DPR Langsung Panggil Pejabat Pertamina

Kilang Minyak Sudah Tiga Kali Terbakar di 2021, DPR Langsung Panggil Pejabat Pertamina

DPR akan memanggil petinggi Pertamina untuk mencari tahu penyebab kebakaran Kilang Minyak Pertamina Cilacap, Sabtu (13/11) malam. Alasannya, peristiwa amukan si jago merah itu sudah berulang terjadi.

Kilang tangki 36 T-102 yang terbakar komponen pertalite milik Pertamina Cilacap, Jawa Tengah pukul 19.20 WIB. Kebakaran terjadi saat Cilacap dan sekitarnya diguyur hujan lebat yang disertai petir.

Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menyebut kebakaran tangki ini merupakan kali ketiga di tahun 2021. Yang pertama terjadi di tangki Balongan pada Maret. Tiga bulan kemudian terjadi kebakaran di Cilacap. Lalu pada 13 November.

"Beberapa bulan lalu kami sudah memanggil Pertamina, pihak kilang yang dihadiri oleh pihak Balongan dan Cilacap. Alasan mereka waktu itu ada sambaran petir," kata Andre di Jakarta, Minggu (14/11).

Bareskrim Polri, lanjut Andre, kala itu melakukan investigasi. Kesimpulan polisi, ada faktor alam yang menjadi penyebab kebakaran.

"Dalam rapat beberapa bulan lalu kami sudah sampaikan mengenai perlunya evaluasi menyeluruh di tangki Pertamina. Kalau memang ada ancaman dari petir yang menyebabkan ledakan di tangki, kami sudah meminta tiga hal dalam rapat itu," terang Andre.

Pertama, Pertamina diminta untuk memasang penangkal petir yang lebi besar dan lebih baik kualitasnya. Sehingga apabila ada sambaran besar lagi di kemudian hari, bisa diantisipasi.

Kedua, Pertamina diminta menyiapkan alat pemadam kebakaran yang lebih memadai. "Jadi jangan seperti yang terjadi di Cilacap dan Balongan yang harus mendatangkan pemadam dari kilang lain," terang politisi Partai Gerindra ini.

Yang Ketiga, lanjutnya, Komisi VI telah meminta Pertamina untuk mengevaluasi menyeluruh mengenai kualitas tangki dan dari sisi sumber daya manusia. "Ketiga permintaan itu telah kami sampaikan ke jajaran Pertamina dalam rapat dengan Komisi VI," urainya.

Pertamina diminta melakukan langkah cepat. Jika hasil kesimpulan menyatakan kejadian serupa bisa terjadi lagi, segera lakukan penguatan penangkal petir dan alat pemadam kebakaran di kilang.

"Kalau memang hasil evaluasi menyatakan seperti itu, bikin aja pengadaan cepat untuk penangkal petir dan pemadam kebakaran itu. Jangan sampai persoalan ini menganggu pasokan BBM," tuturnya.

Andre telah menyampaikan usulan agar Komisi VI segera memanggil pimpinan Pertamina dan pihak kilang berkaitan dengan kebakaran yang terjadi. (rh/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: