Pandemi Covid-19, AKI di Brebes Alami Kenaikan

Pandemi Covid-19, AKI di Brebes Alami Kenaikan

Pandemi Covid-19, Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Brebes mengalami kenaikan dibanding tahun lalu. 

Tahun ini, AKI mencapai 95 kasus. Jumlah tersebut mengalami kenaikan dibanding tahun lalu yang hanya 62 kasus. 

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Brebes Sri Gunadi mengatakan, awal November ini, jumlah AKI di Brebes mencapai 95 kasus. Salah satu faktor meningkatnya jumlah AKI di Brebes yakni karena Pandemi Covid-19. 

"Dari 95 kasus itu, sedikitnya ada 41 kasus di antaranya ibu hamil yang meninggal akibat terpapar Covid-19. Sedangkan sisanya 54 ibu hamil meninggal dunia karena sebab lain (darah tinggi dan lainnya)," ujarnya. 

Dijelaskannya, jika tidak terpapar Covid-19, jumlah AKI di Kabupaten Brebes terbilang rendah. Sebanyak 41 kasus AKI yang terpapar Covid-19 ini semuanya belum mengikuti vaksinasi. Jumlah peningkatan tertinggi ada di bulan Juli yakni 33 kasus dan ibu hamil ini belum divaksin (belum ada vaksinasi untuk ibu hamil). 

"Setelah ada program vaksinasi untuk ibu hamil di Agustus, September dan Oktober AKI di Kabupaten Brebes nol (atau tidak ada)," ucapnya. 

Guna menekan AKI di Kabupaten Brebes, Bupati Idza Priyanti langsung memanggil seluruh kepala puskesmas dan camat untuk rapat koordinasi menekan angka kematian ibu.

Idza meminta para camat agar para kepala desa, kader posyandu, dan relawan bisa belajar ke Desa Kaligiri Kecamatan Sirampog yang bisa menekan AKI dan Angka Kematian Bayi (AKB). 

"Kami juga mengundang para direktur rumah sakit, IBI, dan relawan untuk bersama-sama menekan AKI dan AKB," ucapnya 

Ditambahkannya, berbagai upaya dilakukan oleh pihaknya dalam menekan AKI di Brebes. Salah satunya dengan program Gerebek Wong Meteng (Gerakan Brebes Kawal Wong Meteng). Semua elemen masyarakat dilibatkan untuk membantu Pemkab Brebes dalam upaya menekan AKI dan AKB di Kabupaten Brebes.  

"Kami mengajak semua elemen masyarakat untuk membantu pemerintah daerah menekan AKI dan AKB," pungkasnya. (ded/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: