Tabrakan LRT Harus Ada yang Bertanggungjawab, DPR: Ini Dibangun dengan Uang Rakyat

Tabrakan Lintas Rel Terpadu (LRT) di Munjul, Cibubur harus ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab. Tidak boleh dilepas begitu saja, apalagi peristiwa tabrakan itu terjadi saat proses uji coba.

Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus menegaskan hal itu saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (26/10). "Harus ada yang bertanggung jawab ini, jangan dianggap sebagai hal yang biasa. Berapa kerugian negara di situ?” tegasnya.

Lasarus mengurai bahwa LRT dibangun dengan menggunakan uang rakyat. Maka sudah seharusnya, pemerintah memberikan moda transportasi yang aman dan nyaman untuk masyarakat.

Sehingga pihaknya meminta agar KNKT melakukan investigasi dan menyampaikan hasil temuannya terkait penyebab tertabraknya LRT di Munjul tersebut.

“Saya tegas mengatakan harus diinvestigasi secara menyeluruh oleh KNKT dan hasilnya harus disampaikan kepada publik apa penyebabnya,” tutupnya.

Insiden tabrakan gerbong light rail transit (LRT) di Munjul, Jakarta Timur menambah daftar panjang kecelakaan moda transportasi di Indonesia. Meski baru uji coba, namun dikhawatirkan akan terulang saat penumpang sudah ramai menggunakan moda baru tersebut.

Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus meminta KNKT segera melakukan investigasi dan mengumumkan secara terbuka kepada masyarakat penyebab terjadinya tabrakan LRT itu.

"Kami mendrorong supaya KNKT untuk turun tangan melakukan investigasi ya,” tegas Lasarus kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (26/10).

Lasarus menyampaikan, tabrakan LRT ini bukanlah masalah sepele yang bisa dibiarkan begitu saja. Pihaknya meminta pemerintah mampu membangun kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi teranyar di Indonesia ini. (rmol/zul)

Sumber: