Didera Pandemi, IPM Kabupaten Tegal Naik Peringkat ke-25 se Jawa Tengah

Didera Pandemi, IPM Kabupaten Tegal Naik Peringkat ke-25 se Jawa Tengah

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Tegal saat ini menduduki peringkat ke-25 dari 35 kota/kabupaten di Jawa Tengah. Peringkat itu lebih baik ketimbang tahun sebelumnya yang berada di urutan ke-32.

Sekda Tegal Widodo Joko Mulyono, Sabtu (16/10) mengatakan, meski didera pandemi Covid-19, IPM Kabupaten Tegal meningkat dari 68,24 di tahun 2019 menjadi 68,39 di tahun 2020. Sehingga saat ini berada di peringkat ke-25 di Jawa Tengah. 

Penambahan jumlah lulusan perguruan tinggi ini setiap tahunnya turut membantu meningkatkan indikator rata-rata lama sekolah sebagai salah satu komponen penghitungan IPM Kabupaten Tegal.

"Kiranya kita masih harus bekerja keras untuk meningkatkan akses publik pada hasil-hasil pembangunan, termasuk akses pada pendidikan," katanya.

Rata-rata lama sekolah penduduk Kabupaten Tegal, tambah Widodo, saat ini baru mencapai 6,98 tahun atau baru sampai kelas tujuh atau kelas satu SMP.

Saat ini, pemerintah sedang berupaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Namun dalam upayanya itu, banyak tantangan yang harus dihadapi. 

Di antaranya, kecukupan gizi keluarga serta kesehatan ibu dan anak, pengendalian pada penyakit menular dan tidak menular, pembangunan perilaku sehat di masyarakat, penciptaan rumah hunian dan lingkungan tempat tinggal yang sehat dan layak serta kesehatan jiwa. 

"Keberhasilan upaya tersebut sangat ditentukan oleh kesinambungan kerja sama semua pihak dalam menumbuhkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat setiap orang," tambahnya.

Dirinya berpesan, lanjut Widodo, terus kembangkan ilmu pengetahuan, keterampilan dan kecakapan serta semangat pengabdian membangun negeri. (guh/ima)

Sumber: