Rekomendasi Redesain Malioboro-nya Tegal Dilaporkan Dulu ke Wali Kota, Pembangunan Jalan Terus

Pemerintah Kota Tegal berupaya mengakomodir berbagai masukan dari masyarakat. Karenanya, rekomendasi dari DPRD untuk melakukan redesain akan dilaporkan kepada Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono terlebih dulu.

Sekda Kota Tegal Johardi setelah mengikuti rapat kerja bersama DPRD Senin (11/10) sore mengatakan, hasil dari pertemuan itu, ada beberapa permintaan dari dewan yang memfasilitasi masukan dari masyarakat. Karenanya, pemkot akan berupaya mencarikan solusi terkait pembangunan Jalan Ahmad Yani.

"Redesain kita akan lakukan. Misalnya, trotoar yang awalnya akan dibangun 4 meter dikurangi menjadi 3,5 meter. Prinsipnya, kita tidak menutup jalan," katanya.

Kemudian, kata Johardi, untuk angkot juga masih bisa lewat di Jalan Ahmad Yani, tetapi sampai dengan pukul 17.00 WIB. Kemudian, untuk lalu lintas satu arah akan tetap dilaksanakan.

"Selain itu, untuk boulevard tetap dikerjakan tetapi dipinggirkan. Kemudian, konsep foodtruck masih tetap ada," tandasnya.

Johardi menegaskan, hasil dari rapat pada sore itu, akan tetap dilaporkan kepada wali Kota Tegal. Sedangkan, pembangunan akan tetap berjalan, sebab jika tidak juga akan menimbulkan persoalan lagi.

"Tetap berjalan dengan memperhatikan masukan dari masyarakat," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tegal menggelar rapat kerja bersama Pemerintah Kota Tegal terkait perkembangan penataan kawasan City Walk di Jalan Ahmad Yani Kota Tegal, Senin (11/10) sore.

Hasilnya, redesain direkomendasikan dalam pembangunan Malioboro-nya Tegal untuk mengakomodir usulan dari berbagai pihak. (muj/ima)

Sumber: