Polindes di Brebes yang Juga Dijadikan Tempat Isolasi Pasien Covid-19 Terbakar
Gedung Polindes Desa Dukuhtengah Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes, Minggu (10/10), terbakar. Belum diketahui dari mana sumber api yang memnghanguskan dua ruangan itu.
Amukan si jago merah itu dibenarkan Sekertaris Desa (Sekdes) Dukuhtengah, Kecamatan Ketanggungan Sutarno. Saat dikonfirmasi melalui telepon genggamnya, dia mengungkapkan, kebakaran diketahui warga sekitar pukul 09.00 WIB.
"Api kali pertama diketahui oleh warga yang melintas di depan balai desa. Tiba-tiba api sudah langsung membesar," ujarnya.
Dijelaskan Sutarno, ada dua ruangan yang terbakar. Ruangan pertama, rinci dia, digunakan untuk polindes dan ruangan lainnya untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yang kebetulan saat ini dijadikan ruang isolasi jika ada warga yang terpapar Covid-19.
"Jadi yang terbakar itu ruang polindes dan PAUD. Sejumlah berkas kebidanan yang ada di polindes ikut terbakar," jelasnya.
Ditambahkannya, untuk saat ini dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik. Beruntung, api cepat dipadamkan sehingga tidak merembet ke bangunan di sampingnya yang kebetulan balai desa setempat.
"Alhamdulillah aliran listrik langsung dipadamkan, sehingga api tidak merembet ke Balai Desa. Jadi, yang terbakar ruangan polindes dan PAUD," tegasnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Brebes M. Rizki Ubaidilah yang kebetulan ada dilokasi kejadian mengatakan hal yang sama. Awal kejadian, api baru diketahui oleh warga sekitar yang kebetulan melintas sekitar pukul 09.10 WIB.
"Api pertama kali ketahuan oleh warga sekitar pukul 09.10 WIB. Alahamdulillah, api berhasil dipadamkan setelah satu unit damkar dan dibantu masyarakat setempat yang membantu proses pemadaman," tukasnya. (ded/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: