Diduga Sentil Yusril Ihza Mahendra, Demokrat: Kami yang Benar Saja Dimintai Tarif Rp100 Miliar

Diduga Sentil Yusril Ihza Mahendra, Demokrat: Kami yang Benar Saja Dimintai Tarif Rp100 Miliar

Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra memastikan apa yang pernah disampaikan Kepala Badan Pemenangan DPP Partai Demokrat, Andi Arief adalah benar.

Ini berkaitan dengan kembali diungkitnya permintaan Rp100 miliar dari tim pakar hukum tata negara. Herzaky mengatakan permintaan itu datang saat tim DPP Partai Demokrat bertemu dengan tim Yusril.

Itu terjadi setelah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) memberi keputusan yang memenangkan Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Penawarannya benar Rp100 miliar. Ada buktinya. Ada tulisan tangannya,” tegas Herzaky saat konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Minggu (3/10) sore, seperti yang dilansir rmol.id.

Namun demikian, Herzaky menambahkan, Partai Demokrat tegas menolak permintaan itu. Alasannya, karena permintaan Yusril melampaui batas kepantasan dan seolah hukum diperjualbelikan.

Lebih lanjut, Herzaky mengaku tidak bisa membayangkan berapa tarif yang diminta Yusril untuk menjadi kuasa hukum Moeldoko dan melakukan gugatan AD/ART Partai Demokrat ke MA.  

“Bayangkan kami di pihak yang benar saja dimintai tarif Rp100 miliar,” demikian Herzaky.

Sebelumnya, tudingan yang dilontarkan dua politisi Partai Demokrat terkait permintaan bayaran Rp100 miliar langsung direspon kepada Yusril Ihza Mahendra. Namun, Yusril enggan menanggapi lebih jauh tudingan tersebut.

Sebelumnya tudingan itu diungkapkan Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Rachland Nashidik.

Dikonfirmasi terkait ‘serangan’ kedua anak buah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu, Yusril Ihza Mahendra enggan menanggapi. “Ya, tidak usah diladeni,” jawab Yusril Ihza Mahendra kepada jpnn.com, Rabu (29/9).

Yusril lantas membalas dengan melontarkan sindiran sebagaimana meme foto Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dalam meme yang biasa dipakai menjadi meme melalui percakapan pesan singkat itu, foto SBY dibubuhi tulisan ‘saya prihatin’. (rmol/jpnn/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: