Novel Baswedan Disebut Denny Siregar Kena Karma Pecat Satpam KPK Anggota Banser: Itu Pedih, Kawan!

Novel Baswedan Disebut Denny Siregar Kena Karma Pecat Satpam KPK Anggota Banser: Itu Pedih, Kawan!

Dianggap sebagai orang yang bertanggungjawab atas pemecatan satpam KPK, Iwan Ismail beberapa waktu lalu, Novel Baswedan disebut kena karma.

Hal ini seperti dikatakan pegiat media sosial Denny Siregar mengomentari pemecatan Novel Baswedan di KPK. 

Kabarnya, Iwan Ismail dipecat karena menemukan bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di atas meja salah satu penyidik KPK.

Iwan Ismail memotret bendera HTI itu, kemudian menyebarkan di grup WhatsApp.

Setelah itu, Iwan Ismail dipecat atas usulan Novel Baswedan.

Iwan Ismail kemudian menuliskan surat terbuka yang diposting di akun Facebook Kang Iwan Ismail.

Surat terbuka itu ditujukan kepada Presiden Joko Widodo, Dewan Pengawas KPK, Ketua KPK RI, Ketua DPR RI, Menkopolhukam, Kapolri, Panglima TNI, Ombudsman RI, Komnas HAM RI, Ketua WP KPK.

Dalam surat terbuka itu, Iwan Ismail menceritakan kronologi masuk di KPK hingga akhirnya dipecat.

Denny Siregar menyebut Iwan Ismail adalah anggota Banser.

Pada 2019 lalu, Iwan Ismail melihat bendera HTI di atas meja anggota KPK. Ia kemudian memotret bendera tersebut.

“Foto bendera itu disebarkan di WA grupnya, karena dia khawatir KPK sudah terinfiltrasi kelompok radikal,” tulis Denny, dikutip Pojoksatu.id dari akun Instagramnya, Sabtu (2/10).

Menurut Denny, Iwan Ismail dipecat atas perintah dari Novel Baswedan.

“Iwan dipecat atas perintah NB. Dan sekarang Novel yang dipecat karena tidak lolos TWK,” kata Denny.

“Karma itu pedih, kawan. Semoga Iwan Ismail bisa diangkat kembali sebagai ASN ya,” tandas Denny dikutip dari Pojoksatu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: