Dua Petenis Meja PTM Sukun Perkuat Skuat Merah Putih ke Kejuaraan Junior Asia di Doha, Qatar
Dua petenis meja asal Persatuan Tenis Meja (PTM) Sukun terpilih mewakili Indonesia ke International Table Tennis Federation (ITTF) ’’25th Asian Table Tennis Championship 2021’’ di Doha, Qatar, 28 September-Oktober mendatang.
Sebelum terbang ke Doha, keduanya mengikuti Kamp Pelatihan Junior Nasional (KPJN) 2021 di GBK Arena Senayan, Jakarta sejak akhir Mei lalu. Keduanya berasal dari level junior, yakni Siti Aminah dan Dwi Oktaviany Sugiarto.
Mereka akan didampingi Manajer PTM Sukun, Agus Fredi Pramono yang sudah beberapa bulan dipercaya Pengurus Pusat Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PP PTMSI) menjadi asisten pelatih mendampingi head coach Lee Ki-Woong dari Korea Selatan.
PTM Sukun sebelumnya mengirim lima atlet junior untuk mengikuti KPJN bersama puluhan atlet dari klub tenis meja se-tanah air. Namun, hanya dua atlet yang terpilih untuk berlaga di kejuaraan junior tingkat Asia itu.
Penunjukkan dua atlet PT Sukun bersama dengan empat atlet lainnya (PTM Prima Nusantara satu orang dan PTM STONI tiga orang) tertuang dalam surat PP PTMSI nomor 083/PP.PTMSI/PP.09/2021 tertanggal 16 September 2021. Sedangkan penunjukkan Manajer PTM Sukun sebagai ofisial timnas tertuang dalam surat PP PTMSI nomor 084/PP.PTMSI/PP.09/2021 tertanggal 17 September 2021.
Menurut rencana, Timnas Tenis Meja Indonesia akan terbang, Kamis (23/9) malam, dan akan berada di Doha, Qatar selama 12 hari mulai, 24 September s/d 5 Oktober 2021. Rombongan dijadwalkan terbang kembali ke Tanah Air, Rabu (6/10) dini hari, waktu setempat.
”Mewakili Direksi, kami menyatakan rasa bangga terhadap atlet kami yang akan berlaga di kejuaraan tersebut. Dan kami mengucapkan terima kasih kepada PP PTMSI yang telah memberikan kepercayaan kepada manajer dan dua atlet kami untuk turut serta mewakili Indonesia di even mayor itu,” jelas Corporate Secretary PR Sukun, Deka Hendratmanto.
Deka mendoakan yang terbaik untuk seluruh kontingen timnas. ”Apapun hasilnya, pengiriman atlet ke even internasional ini adalah sebuah wujud konkret dari kerja keras pembinaan atlet tenis meja tanah air di bawah kepemimpinan Pak Oegroseno,” lanjutnya. (*/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: