Respon Pembenci Anies Baswedan, Geisz Chalifah Sebut Kata Dongo: Itu Bukan Pemprov

Respon Pembenci Anies Baswedan, Geisz Chalifah Sebut Kata Dongo: Itu Bukan Pemprov

Para pembenci Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mempersoalkan instalasi sepatu di kawasan Sudirman Jakarta Pusat.

Diketahui pemasangan instalasi sepatu ini merupakan penanda dimulainya rangkaian acara Festival Kolaborasi Jakarta 2021.

Selain di kawasan Sudirman, instalasi sepatu akan dipasang di 2 titik lainnya, yaitu Lapangan Banteng dan Alun-alun Velodrome. Instalasi ini akan dipasang pada 17 sampai 26 September 2021.

Tujuannya, untuk membangkitkan dan memberikan dukungan kepada pelaku ekonomi kreatif di Jakarta untuk tetap berkreasi di tengah tantangan pandemi.

Komisaris Ancol Geisz Chalifah merespon hal ini. Dia mengatakan, instalasi bukan didanai okeh APBD DKI Jakarta. Instalasi itu sebagai dukungan dan kolaborasi Pemprov DKI dengan industri kreatif lokal.

“Kaum OD meramaikan seni instalasi produk sepatu lokal bermerk Compass dalam festival kolaborasi JKT. Eh Dongo, instalasi sepatu itu bukan pemprov yang danai, tapi mereka (industri kreatif). Pemprov memfasilitasi sebagi dukungan pada produk lokal dan berkolaborasi,” ujar Geisz Chlifah di Twitter-nya, Senin (20/9).

Geisz heran, para haters selalu membandingkan karya Anies Baswedan dengan gubernur sebelumnya, Basuki Thahja Purnama atau Ahok yakni Simpang Susun Semanggi.

Padahal, karya Anies Baswedan lebih dari itu, dari Jakarta Internasional Stadion, Simpang Senen, Tapal Kuda dan masih banyak lagi.

“Eh OD, lu bandingkan instalasi sepatu yang mendukung produk lokal dengan lingkar Semanggi? Kaum dongo nih lu buka di google yang dikerjakan Anies. JIS, TIM, Simpang Senen, PAL Mookervart, trotoar Kemang, FO Tapal Kuda dan banyak lagi lainnya,” tutur Geisz dikutip dari Fin. (fin/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: