Cegah Stunting, Data Keluarga di Daerah Dijamin Inline dengan Data di Pemerintah Pusat

Cegah Stunting, Data Keluarga di Daerah Dijamin Inline dengan Data di Pemerintah Pusat

Penanganan balita stunting di Desa Kepunduhan inipun diapresiasi anggota Komisi IX DPR RI, Dewi Aryani. Dia pun mengungkapkan sudah sejak lama melakukan penanganan tumbuh kembang anak dengan membantu makanan tambahan berupa biskuit.

"Bulan ini ada 80 desa yang akan dibantu masing-masing 30 dus biskuit. Pembagiannnya akan langsung ke desa-desa supaya lebih efektif, tidak lagi melalui puskesmas-puskesmas," ujar Dewi.

Sementara tentang pendataan keluarga, Dewi menggarisbawahi, data-data yang disajikan daerah harus inline dengan Pemerintah Pusat. Sehingga kebijakan yang akan diputuskan sesuai dengan kondisi di bawah. 

"Contoh, hari ini saya mendapat laporan ada balita di Kota Tegal yang mempunyai kebiasaan memakana rontokan tembok dan tanah. Ini penyakit, yang bisa jadi karena faktor ekonomi," tambahnya.

Karenanya, Dewi berharap, data-data tentang kondisi balita dan keluarga pada umumnya bisa diupdate empat bulan sekali. Di sini, ungkap dia, peranan kepala desa dan jajarannya sangat penting untuk menghasilkan data yang akurat. 

Dewi membenarkan angka stunting di daerah pemilihannya yang meliputi  Kabupaten Tegal, Brebes, dan Kota Tegal masih cukup tinggi. Utamanya di Kabupaten Tegal dan Brebes, yang jumlah warga tidak mampunya masih banyak. (*/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: