Ferdinand Hutahaean Sebut HRS Tak Perlu Ditakuti., Novel Bamukmin: Balihonya Saja Ditakuti Apalagi Perjuangann

Ferdinand Hutahaean Sebut HRS Tak Perlu Ditakuti., Novel Bamukmin: Balihonya Saja Ditakuti Apalagi Perjuangann

Banding Habib Rizieq Shihab (HRS) terkait kasus Tes Swab RS Ummi Bogor yang ditolak Majelis Hakim Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta masih ramai dibahas. 

Terbaru Wakil Sekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin seperti menanggapi pernyataan yang dilontarkan, Ferdinand Hutahaean. Mantan politisi Partai Demokrat itu mengungkapkan pemerintah tidak ada kaitannya dengan putusan pengadilan atas kasus HRS.

“Apalagi, kalau bicara kepentingan kekuasaan, memangnya Rizieq Shihab itu siapa sih di republik ini,” ujar Ferdinand, Kamis (2/9).

Karena menurutnya, sejatinya memang HRS bukanlah sosok yang perlu ditakuti.

“Memangnya dia ditakuti? Bisa mengubah kekuasaan di republik ini? Memang dia bisa dan mampu merombak kekuasaan di republik ini, sehingga pemerintah harus takut pada Rizieq Shihab,” sambungnya.

Menanggapi hal itu, Novel Bamukmin lantas menyinggung penurunan baliho-baliho HRS di Petamburan beberapa waktu lalu oleh aparat. Itu disebut Novel menjadi bukti bahwa HRS memang sosok yang sangat berpengaruh.

“IB HRS (Imam Besar Habib Rizieq Shihab) balihonya saja ditakuti apalagi daya gempur perjuangannya karena tegar, tidak terbeli dengan kedudukan dan harta,” kata Novel kepada JPNN (jaringan PojokSatu.id), Kamis (2/9).

Mantan pegawai Pizza Hut ini lantas menantang Presiden Jokowi membebaskan Rizieq Shihab tanpa syarat. Menurutnya HRS bukan tipe penjilat, sehingga tidak akan meminta pengampunan kepada Jokowi atas penolakan banding perkara swab test RS UMMI Bogor.

“Beliau tidak mau membuat partai serta bukan tipe penjilat, karena urusan hakim PN Jaktim beliau nyatakan banding. tidak mau meminta pengampunan dari presiden,” kata Novel.

Dengan membebaskan HRS, kata dia, Jokowi sejatinya menunjukkan sikap kenegarawanan. “IB HRS bebas tanpa syarat dan itu adalah sikap negarawan sejati kalau Jokowi bisa lakukan itu,” tutur Novel Bamukmin. (jpnn/zul)

Sumber: