Pimpinan KKB Papua yang Juga Pecatan TNI Ditembak, karena Melawan saat Akan Ditangkap
Salah seorang pentolan dan pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Senat Soll berhasil ditangkap Tim Gabungan dari Polres Yahukimo dan Satgas Operasi Nemangkawi di Dekai, Kamis (2/9), sekitar pukul 05.00 WIT.
Saat ini, Senat Soll alias Ananias Yalak yang mantan anggota TNI AD sudah diamankan dan masih mendapat perawatan di RSUD Dekai.
"Saat akan ditangkap, Senat Soll sempat melawan, sehingga anggota terpaksa menembak dan terkena kaki bagian kanan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani di Jayapura, Kamis (2/9).
Senat Soll awalnya terlibat kasus jual beli amunisi sebanyak 155 butir di tahun 2018, saat masih tergabung dengan TNI AD.
Untuk sementara ada empat laporan polisi terkait Senat Soll termasuk kasus pembunuhan staf KPU Yahukimo Hendri Jovinski yang dilakukan tanggal 11 Agustus 2020 dan pembunuhan Muhammad Thoyib tanggal 20 Agustus 2020.
Kombes Faizal mengatakan, terkait laporan polisi kemungkinan bertambah karena anggota masih terus melakukan penyelidikan. Senat Soll dijadwalkan dievakuasi ke Jayapura, Kamis (2/9).
Sebelumnya, empat prajurit TNI AD ditemukan meninggal dunia, usai diserang oleh sekelompok orang tidak dikenal (OTK) di Posramil Kisor Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (2/9), sekitar pukul 03.00 WIT.
Hal itu dibenarkan Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari Letnan Kolonel (Arm) Hendra Pesireron saat dihubungi, dan mengungkapkan sedang dalam proses evakuasi.
Keempat anggota TNI AD itu masing-masing yakni Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari, dan Lettu (Chb) Dirman. Keempat prajurit TNI AD tersebut diserang saat sedang tidur di Posramil Kisor. (antara/jpnn/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: